BOLSEL,DETOTABUAN.COM – Jika biasanya seorang pejabat memanfaatkan libur akhir pekan bersama keluarga, namun tidak bagi Bupati Bolsel H. Iskandar Kamaru.
Orang nomor satu di kabupaten Bolsel itu, justru memanfaatkan akhir pekannya untuk bersilaturahmi dengan masyarakat.
Kali ini Bupati Iskandar dan rombongan mengagendakan kunjungannya ke Desa Pintadia, Kecamatan Bolaang Uki, Kabupaten Bolsel.
Kedatangan Bupati disambut penuh antusias, bahkan masyarakat setempat menyiapkan hidangan non beras hasil pertanian warga yang menjadi menu Favorit Bupati.
Usai menikmati hidangan bersama masyarakat, Bupati menyempatkan diri berdiskusi sambil mendengarkan keluhan serta aspirasi masyarakat.
Selanjutnya, Bupati meninjau pembangunan baru Masjid Al Muhajirin Desa Pintadia yang merupakan relokasi dari masjid lama yang berada di jalan trans provinsi.
Mendengar ada warganya yang terbaring sakit sejak tiga bulan terakhir, Bupati berinisiatif menjenguk dan memberikan bantuan.
Pada kesempatna itu, Bupati mensosialisasikan soal kartu BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan yang merupakan program prioritas Pemerintah Daerah, yakni jaminan bagi masyarakat pesisir yang berprofesi sebagai nelayan.
“Saya mengingatkan Pemerintah Desa soal program Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), agar segera berkoordinasi dengan instansi terkait untuk bantuan kepada masyarakat,” ujar Bupati.
Selain itu, Bupati juga memberikan bantuan kepada Panitia Pembangunan Masjid Desa Pintadia sebesar Rp.10.000.000,- (Sepuluh Juta Rupiah).
Terkahir, Bupati menyampaikan salam kepada masyarakat, dari Bupati Guhanga yang juga Anggota Komisi V DPR-RI H. Herson Mayulu SIP (H2M).
“Pak H2M saat ini sudah dalam keadaan sehat walafiat dan berterima kasih atas doa serta dukungan moril dari seluruh masyarakat Bolsel,” tandasnya.
Sementara itu, Sangadi Pintadia Husen Bilondatu, melaporkan capaian vaksinasi di Desa Pintadia yg sampai saat ini sudah mencapai angka 80 persen.
Turut hadir dalam silaturahmi tersebut, Anggota DPRD Bolsel Sity Amanah Gobel, Kaban BPBD Bobby Sampe, jajaran Kominfo dan Prokopim, Sangadi serta warga masyarakat Desa Pintadia. (**)