Detotabuan.com,BOLSEL – Bupati Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), Hi. Iskandar Kamaru, S.Pt., M.Si., menghadiri acara wisuda santri TPQ/TKQ dan Gema Juz 30 yang digelar di Gedung Grand Fajar, Bolsel. Acara yang berlangsung penuh semangat dan haru ini menjadi momentum penting dalam mencetak generasi muda yang menguasai Alquran.
Dalam sambutannya, Bupati Iskandar Kamaru mengucapkan selamat kepada seluruh santri yang diwisuda. Ia berharap, keberhasilan ini menjadi penerang bagi perjalanan hidup mereka, sekaligus menjadi bekal untuk meraih cita-cita di masa depan.
“Ini merupakan sejarah yang tercipta kembali di Kabupaten Bolsel. Setiap tahun, kegiatan ini rutin dilaksanakan untuk melahirkan kader-kader muda yang menjadi pondasi bagi generasi berikutnya,” ujar Bupati.
Lebih lanjut, Bupati menegaskan pentingnya mempelajari agama, terutama Alquran, sebagai kewajiban bagi setiap umat Islam. Pada wisuda kali ini, tercatat sebanyak 544 santri yang menerima ijazah TPQ dan TPA, yang sekaligus menjadi syarat otomatis masuk ke jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP).
“Di Bolsel, ada surat edaran yang mewajibkan siswa maupun siswi yang melanjutkan ke SMP untuk memiliki ijazah TPQ atau TPA. Bagi yang belum memiliki, orang tua wajib membuat surat pernyataan agar anaknya mengikuti TPA selama tiga bulan. Ini bertujuan agar setiap anak yang masuk SMP sudah bisa membaca Alquran,” jelasnya.
Bupati Iskandar juga mengingatkan para wisudawan agar terus belajar membaca Alquran, dengan harapan suatu hari kelak, mereka bisa menjadi hafiz Qur’an. Di Bolsel sendiri, terdapat tiga pesantren yang secara rutin setiap tahun melahirkan para hafiz Qur’an, menjadi bukti keseriusan pemerintah daerah dalam membangun pondasi keagamaan bagi generasi muda.
Selain itu, Bupati berharap para santri yang diwisuda bisa menjadi pemimpin masa depan di Bolsel, serta menjadi garda terdepan dalam menggelar tadarus di rumah-rumah warga maupun posko Ramadhan. “Tahun depan kita menyambut bulan suci Ramadhan, dan peran mereka akan sangat penting untuk menebarkan kebaikan,” tambahnya.
Acara wisuda ini juga dirangkaikan dengan penandatanganan perjanjian kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Bolsel dan Kementerian Agama. Kerja sama tersebut difokuskan pada peningkatan penyelenggaraan pemerintahan serta penguatan pembinaan keagamaan.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Pengadilan Agama (PA) Bolsel, Kepala Kemenag Bolsel, pimpinan OPD, camat, seluruh peserta wisuda, serta orang tua wali santri. (***)
