Di Paripurna LKPJ, Bupati Iskandar Beberkan Capaian Pemda Bolsel Selama Tahun 2023

0
45

Detotabuan.com,BOLSEL – Bupati Bolsel Hi. Iskandar Kamaru, S.Pt, M.Si menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Tahun Anggaran 2023, dalam sidang Paripurna bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) di Gedung DPRD Bolsel Kawasan Perkantoran Panango, Kecamatan Bolaang Uki, Sabtu (30/3/2024).

Dalam penyampaianya, Bupati Iskandar membeberkan berbagai capaian Pemda Bolsel dibawah kepemimpinannya bersama Wakil Bupati Deddy Abdul Hamid, diantaranya terkait dengan peningkatan pada kualitas dan kapasitas Sumber daya manusia.

Ketua DPRD Bolsel Arifin Olii saat memimpin rapat paripurna. (Foto: Diskominfo Bolsel)

“Dalam 2 tahun terakhir ini IPM Bolsel cukup baik, Tahun 2022 diangka 65,90 poin namun pada tahun 2023 menjadi 66,40 poin, atau terjadi peningkatan sebesar 0,48 poin. Hal ini disebabkan terjadi peningkatan pada hampir semua komponen pembentuknya,” ujar Bupati dihadapan Pimpinan dan anggota DPRD.

Pun demikian untuk Angka kemiskinan, Pemkab Bolsel mampu menekan sebesar 0,88 persen dari tahun sebelumnya, jika pada tahun 2022 masih diangka 11,92 persen, namun pada tahun 2023 turun menjadi 11,04 persen.

Sementara untuk angka pengangguran, berdasarkan data  BPS tahun 2023, juga mengalami penurunan yang cukup baik, jika tahun 2022 masih diangka 2,75 persen, maka tahun 2023 menjadi 2,55 persen atau turun sebesar 0,20 persen.

“Dengan penurunan tersebut, artinya hanya terdapat 2,55 persen penduduk berusia 15 tahun ke atas yang belum bekerja, sudah diterima bekerja tapi belum mulai bekerja, atau sedang mempersiapkan usaha dari total angkatan kerja,” ujar Bupati dihadapan pimpinan dan anggota DPRD.

Yang menarik adalah, pertumbuhan ekonomi Kabupaten Bolsel tumbuh positif di angka 5,33 persen atau mengalami percepatan dibandingkan tahun 2022 yang hanya diangka 5,20 persen. Menurut Bupati, hal ini karena kontribusi dari berbagai lapangan usaha.

“Pertumbuhan tertinggi disumbangkan oleh kategori jasa lainnya yaitu sebesar 15,22 persen, posisi kedua ditempati oleh kategori perdagangan besar dan enceran, reparasi mobil dan sepeda yang mencapai 9,06 persen. kategori berikutnya yang mengalami percepatan adalah penyediaan akomodasi makan minum yang tumbuh sebeser 8,84 persen,” terangnya.

Demikian juga untuk PDRB Kabupaten Bolsel tahun 2023, menunjukkan laju pertumbuhan yang cukup tinggi. selama periode 5 tahun terakhir, PDRB perkapita menunjukkan laju pertumbuhan yang fluktuatif. Meski demikian, nilai PDRB perkapita terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun hingga mencapai Ro. 37,82 juta selama tahun 2023.

Sementara Ketimpangan pendapatan (ratio gini). Indeks gini Kab. Bolsel tahun 2023 berada pada angka 0,31 persen, artinya ketimpangan pendapatan penduduk di daerah inj masih berada pada kategori sedang karena masih berada pada kisaran 0,3 sampai 0,5 persen.

Lebih lanjut kata Bupati, tahun 2023 ini Bolsel mampu meningkatkan peningkatan Pendapatan asli daerah (PAD) dari target Rp. 17.971.561.917,- namun realisasi hingga Rp. 21.060.974.474,21,- atau diangka 117,19 persen.

Sementara pada Komponen – komponen lain, dari pendapatan daerah yang sah tercatat, dari target sebesar Rp. 5.495.453.315,- namun mampu terealisasi hingga Rp. 4.038.346.407,- atau diangka 73,49 persen.

Demikian juga pendapatan transfer yang diterima dari Pemerintah pusat mengalami peningkatan sebesar 100,45 persen, atau Rp. 524.824.365.495,- dari target yang ditetapkan sebesar Rp. 522.482.300.102.

Untuk pengelolaan belanja daerah TA 2023, pertama untuk belanja operasi sebesar Rp. 430.588.004.941,60,- dengan realisasi Rp. 385.677.888.688,- atau 89,57 persen.

Sementara untuk belanja modal Ro. 76.881.894.778,40,- dengan realisasi Rp. 75.186.425.871,- atau 97,79 persen, pada belanja tidak terduga Rp. 2.500.000.000,- dengan realisasi Rp.687.000.000,- atau 27,48 persen, dan yang terakhir pada belanja transfer Rp. 102.590.044.138,- dengan realisasi Rp. 102.549.189.517,- atau 99,96 persen.

Secara umum lanjut Bupati, dapat disimpulkan bahwa memang kita masih sangat bergantung pada pemerintah pusat. Karena itu diperlukan komitmen serta kerjasama dari semua pihak agar dapat meningkatkan sumber PAD yang terdiri atas pendapatan pajak daerah, hasil retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan, dan lain-lain pendapatan asli daerah yang sah.

“Untuk itu saya mengajak kita semua untuk bersama-sama terus mengoptimalkan pemanfaatan sumber PAD yang sudah ada, serta menggali potensi dari sumber lainnya dan memotivasi masyarakat agar dapat mengelola sumber daya yang dimiliki dalam bentuk bumdes yang dipelopori oleh masyarakat desa,” tambahnya.

Meski demikian kata Bupati, harus disadari bersama, bahwa deskripsi keberhasilan yang telah dicapai ini, belum dapat mewujudkan berbagai harapan dan keinginan seluruh rakyat Bolaang Mongondow Selatan.

“Untuk itu, menjadi tangggung jawab kita bersama senantiasa menjaga kemitraan yang harmonis melalui kolaborasi dan kontribusi sebagai wujud tanggung jawab mengemban amanah masyarakat demi kepentingan daerah yang sama-sama kita cintai,” ucap top eksekutif ini menutup penyampaiannya.

Diketahui, dalam sidang paripurna yang dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Ir. Ariffin Olii ini, seluruh fraksi di DPRD Kabupaten Bolsel menyetujui LKPJ Bupati dan Wakil Bupati Tahun Anggaran 2023, untuk dibahas ke tahap selanjutnya.

(***/Tio)

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.