Detotabuan.com,BOLSEL – Ketua Komisi II DPRD Bolsel, Zulkarnain Kamaru, mengajukan inisiatif penting bagi pengembangan ekonomi lokal. Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, Zulkarnain mendorong Pemerintah Desa untuk aktif dalam mengidentifikasi dan mengembangkan komoditas unggulan di setiap desa.
Menurut Zulkarnain, setiap desa di Bolsel memiliki potensi dan keunggulan yang dapat dikembangkan menjadi komoditas unggulan.
Melalui pendekatan ini, diharapkan dapat tercipta perekonomian yang lebih inklusif dan berkelanjutan di tingkat lokal.
“Pemerintah Desa harus proaktif dalam mengidentifikasi potensi dan komoditas unggulan di masing-masing desa. Ini adalah langkah penting untuk memperkuat perekonomian lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ungkap Zulkarnain.
Dalam upaya mendukung pengembangan komoditas unggulan di desa, Zulkarnain menekankan perlunya kerja sama antara Pemerintah Desa, petani dan pelaku usaha lokal.
Melalui kolaborasi ini, diharapkan dapat tercipta sinergi yang positif dalam pengelolaan dan pemasaran komoditas unggulan.
“Kerja sama antara Pemerintah Desa, petani dan pelaku usaha lokal sangat penting dalam mengembangkan komoditas unggulan. Dengan sinergi yang baik, kita dapat meningkatkan nilai tambah produk lokal dan membuka peluang pasar yang lebih luas,” tambahnya.
“Dukungan dari Pemerintah Kabupaten sangat penting dalam mendorong pengembangan komoditas unggulan di desa-desa. Mari bersama-sama kita tingkatkan kolaborasi dan koordinasi untuk mencapai tujuan bersama dalam memajukan perekonomian daerah,” pungkas Zulkarnain.
Diharapkan, dorongan dari Ketua Komisi II DPRD Bolsel ini dapat memicu semangat dan langkah konkret dari Pemerintah Desa dalam mengembangkan komoditas unggulan, sehingga dapat memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di Bolsel.
Selain itu, Zulkarnain juga menyoroti pentingnya dukungan dari berbagai pihak, termasuk Pemerintah Kabupaten, dalam mendukung pengembangan komoditas unggulan di tingkat desa.
Dengan adanya dukungan ini, diharapkan dapat tercipta lingkungan yang kondusif bagi pengembangan ekonomi lokal. (Adve/Tio)
