BOLSEL,DETOTABUAN.COM – DPRD Kabupaten Bolsel, menyetujui dan menetapkan Kebijakan Umum Anggaran dan Rancangan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD Bolsel, Tahun Anggaran 2023, Senin (11/07/2022) kemarin.
Persetujuan ini dilakukan dalam rapat paripurna yang dilaksanakan di Gedung DPRD Bolsel, Kawasan Perkantoran Panango, Kecamatan Bolaang Uki yang dihadiri Bupati H. Iskandar Kamaru S.Pt dan Wakil Bupati Deddy Abdul Hamid.
Bupati H. Iskandar Kamaru S.Pt dalam sambutannya, mengapresiasi dan menyampaikan penghargaan kepada pihak DPRD karena proses pembahasan KUA-PPAS 2023 berjalan lancar dan disetujui semua fraksi, sehingga dapat segera diaplikasikan sebagai pedoman bagi Pemerintah Daerah dalam penyusunan RAPBD T.A 2023.
Selanjutnya, Bupati memaparkan beberapa strategi dan kebijakan prioritas yang akan dijabarkan dalam program dan kegiatan pada penyusunan rancangan APBD T.A 2023.
Langkah-langkah kongkrit di Bidang Pendapatan:
1) melakukan pembaruan data pajak dan retribusi daerah dalam mengoptimalkan intesifikasi dan ekstensifikasi pajak dan retribusi daerah.
2) melakukan penyesuaian NJOP PBB-P2 yg nilainya masih jauh dari harga pasar sehingga dapat meningkatkan nilai tanah dan nilai bangunan untuk mendongkrak pendapatan dari PBB-P2.
3) melakukan pengembangan pelayanan pajak daerah dengan pembayaran secara online.
4) menerapkan sistem pembayaran PBB menggunakan kode bayar kolektif desa guna efektifitas dan efisiensi layanan pajak daerah.
Langkah-langkah pada target belanja :
1) Optimalisasi belanja pada program dan kegiatan prioritas pada tahun 2023 dengan mengedepankan prinsip money follow program.
2) Optimalisasi dan pemanfaatan belanja yang bersumber dari DAK.
3) Anggaran belanja pendidikan digunakan untuk penyelenggaraan pendidikan dasar, menengah dan pendidikan non-formal, peningkatan kualitas SDM pendidikan, beasiswa dan bantuan sosial perlengkapan sekolah.
4) Menerapkan reformasi birokrasi dan meningkatkan kualitas sementara dalam rangka meningkatkan pelaksanaan program, kegiatan dan pelayanan kepada masyarakat.
Langkah – langkah kongkrit dari sisi pembiayaan ;
1) Pelampauan penerimaan dari semua jenis pendapatan dengan melakukan koordinasi secara intensif dengan pemerintah pusat dan Pemprov Sulut.
2) Pembentukan dana cadangan sebagai kesiapan untuk penyelenggaraan Pemilu serentak di tahun 2024.
Diakhir sambutan, Bupati mengajak semua pihak baik itu legislatif maupun eksekutif bersama seluruh warga masyarakat, untuk tetap solid, bersatu dan bersinergi demi keberhasilan pembangunan di Kabupaten Bolsel.
(Tio)