Dua Wakil Bolsel Raih Prestasi di Ajang Duta Anti Kekerasan Sulut 2025

oleh -519 Dilihat
oleh
Dua wakil Bolsel raih prestasi di ajang Duta Anti Kekerasan Sulut 2025. Jeanli dan Saskia harumkan daerah lewat dedikasi dan aksi nyata.

Detotabuan.com,BOLSEL – Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan kembali menorehkan prestasi membanggakan melalui keikutsertaan dua putra-putri terbaiknya dalam ajang Pemilihan Duta Anti Kekerasan pada Perempuan dan Anak Tahun 2025 tingkat Provinsi Sulawesi Utara.

Kegiatan yang digelar di Kantor Gubernur Sulut, Manado, pada Sabtu (29/11/2025) itu menjadi panggung bagi generasi muda dari berbagai daerah untuk menunjukkan komitmen dan gagasan dalam upaya pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak.

Pada kompetisi tersebut, Jeanli Ananta Moedya Sastra Barahamin, finalis kategori Putra asal Bolsel, berhasil meraih Juara 2 atau Wakil 1 Duta Anti Kekerasan Perempuan dan Anak Sulut 2025. Prestasi itu menambah daftar capaian positif putra daerah tersebut dalam ajang bertema perlindungan perempuan dan anak di tingkat provinsi. Jeanli dinilai mampu menyampaikan gagasan yang kuat, argumentasi yang konsisten, serta pemahaman mendalam mengenai isu kekerasan berbasis gender.

Di kategori Putri, Saskia Ramadhani Gonibala tidak kalah mencuri perhatian. Ia berhasil dinobatkan sebagai Putri Persahabatan Duta Anti Kekerasan Perempuan dan Anak 2025. Gelar tersebut diberikan kepada finalis dengan karakter ramah, empati tinggi, serta kemampuan membangun komunikasi positif antar peserta. Sikap dan konsistensinya dalam menonjolkan semangat kolaboratif menjadi nilai tambah yang membuatnya meraih penghargaan tersebut.

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Bolsel, Dra. Suhartini Damo, ME, memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas capaian kedua finalis.

Ia menegaskan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil kerja kolektif seluruh tim yang terlibat, termasuk para pembina yang terus mendampingi peserta sejak awal.

Suhartini juga memberikan penghargaan khusus kepada Kabid Pemberdayaan Perempuan DP2KBP3A Bolsel, Yuliati Lianeke Walalangi SIP, yang dinilai memiliki dedikasi luar biasa dalam membina dan mempersiapkan kedua finalis. Meski menghadapi keterbatasan anggaran, tim disebut tetap bekerja maksimal dan berkomitmen untuk membawa nama baik Bolsel dalam ajang provinsi tersebut.

“Di tengah berbagai keterbatasan, tim tidak pernah kehilangan semangat. Saya sangat mengapresiasi kerja keras para pembina dan tentu saja kedua finalis yang telah berjuang dengan penuh keikhlasan,” ujar Suhartini.

Ia berharap prestasi ini tidak hanya menjadi kebanggaan, tetapi juga menjadi inspirasi bagi generasi muda Bolsel lainnya untuk terus terlibat dalam upaya kampanye pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak. Suhartini menegaskan pentingnya peran anak muda sebagai agen perubahan dalam membangun lingkungan yang aman, ramah, dan setara bagi seluruh masyarakat.

“Semoga mereka terus menjadi bagian dari gerakan perubahan untuk menciptakan lingkungan yang aman bagi perempuan dan anak di mana pun mereka berada,” tambahnya. (***/Tio)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

No More Posts Available.

No more pages to load.