Oleh : Nanda Ardiningsih Manggo
MEMILIH Calon Anggota Legislatif itu harus rasional. Tidak boleh secara emosional berdasarkan ilmu kira-kira selera atau emosi. Tidak boleh memilih berdasarkan egoistik ataupun intuitif. Harus rasional. Harus ada pertimbangan-pertimbangan yang positif, objektif didukung data atau fakta yang nyata.
Kenapa rakyat memilih Hi Herson Mayulu?Tentu ada ada alasan-alasan rasionalnya. Dengan kata lain, memilih calon anggota legislatif atau calon pemimpin haruslah rasional, faktual, objektif dan realistis. Jangan berdasarkan ilmu kira-kira atau berdasarkan pertimbangan selera atau emosi subjektif.
alasan rakyat memilih Hi Herson Mayulu
Yg disertai landasan atau basis berpikir yang logis, benar dan objektif.
1. Hi Herson Mayulu tidak pernah membalas hujatan dengan hujatan, Jutaan panah fitnah dan ujaran kebencian selalu berdenging ditelinga, tapi batapapun Pahitnya, H2M bukanlah pribadi yg suka menyerang rival politik dengan statement-statement negatif.
2. Hi Herson Mayulu lebih suka adu program dan adu prestasi daripada adu emosi. Ini dibuktikan dengan beberapa Penghargaan yang beliau terima ketika menjabat sebagai Bupati Bolsel 2 Periode. Perkembangan dan pertumbuhan dari segi infrastruktur dan ekonomi yg signifikan.
3. Hi Herson Mayulu punya gagasan-gagasan realistis yang sudah dan akan dinikmati banyak orang.
4. Hi Herson Mayulu tetap menghargai semua kawan maupun Lawan Politiknya.
5. Hi Herson Mayulu didukung PDI-P, partai yang solid dan memenangkan Pilpres 2014.
6. Hi Herson mempunyai tingkat popularitas dan elektabilitas yang selalu teratas dibandingkan Calon Legislatif lainnya.
7. Hi Herson Mayulu didukung seluruh lapisan rakyat, mulai dari petani, Nelayan, Ulama hingga akademisi.
8. Hi Herson Mayulu punya track record yang baik, tak pernah terlibat kasus kriminal.
9. Hi herson mayulu punya pengalaman di bidang tata kelola pemerintahan, dalam mengambil keputusan, bukan karena intimidasi dan tekanan pihak manapun karena Beliau punya kemandirian dalam berpikir dan mengambil keputusan.
10. Hi herson mayulu memiliki jiwa nasionalisme yang tinggi, tokoh nasinalis religius, hal ini dibuktikan dengan penyematan gelar sebagai tokoh toleransi Sulawesi Utara, Ketua LPTQ sulut, ketua DMK Sulut. Tak pernah membeda-bedakan Agama suku ras dan Budaya.
11. Hi Herson Mayulu mempunyai kemampuan untuk melakukan “kalkulasi politik” hal ini dibuktikan dengan pelantikan tim pemenangan dari berbagai daerah yg massif dan terstruktur.
Kenapa kita harus memilih wakil rakyat atau pemimpin kita dengan benar dan bijak?
Karena tugas pokok mereka yaitu :
SEBAGAI ANGGOTA DPR:
1. legislasi / melegalkan suatu Undang – Undang untuk kepentingan kesejahteraan Rakyat dan UU ini juga disetujui oleh kepala Pemerintahan.
2. Membuat dan mengatur serta menyetujui anggaran dan belanja yang akan dikeluarkan oleh pemerintah.
3. Pengawasan anggaran dan program kerja untuk kesejahteraan rakyat.
Sebagai Seorang Wakil Rakyat Di DPR-RI nantinya, Hi Herson Mayulu akan bertugas untuk :
1. Menyusun dan melaksanakan jalannya pemerintahan agar terciptanya masyarakat yang sejahtera, adil dan makmur.
2. Membuat undang – undang untuk melegalkan suatu agenda kerja dimana UU ini disetujui juga oleh dewan.
3. Melaporkan hasil kerja kepada DPR / MPR.
Jadi bila kita ingin negara ini makmur, maka kita harus memilih wakil kita di anggota dewan dan pemimpin pemerintahan yang Track Record nya dan tingkat elektabilitasnya sudah tidak diragukan lagi,
1. VISI dan MISI yang JELAS.
2. Jujur, adil dan bijaksana atau memiliki akhlak yang mulia.
3. Berorientasi untuk memajukan bangsa dan negara, bukan golongannya saja.
4. Memiliki komitmen dan jiwa sosial yang tinggi.
5. Memiliki Ilmu yang bisa mensejahterakan Masyarakat.
6. Memiliki jiwa juang untuk kesejahteraan bersama.
7. Layak status sosial, pendidikan dan kepribadiannya.
8. Lebih baik jika berasal dari daerah pemilihannya sendiri karena menguasai kultur budaya dan aspirasi masyarakat di daerah yang diwakilinya dan juga mudah untuk dimintai pertanggung jawabannya
Tanpa atau dengan terpilihnya dia sebagai wakil rakyat atau kepala pemerintahan, ia tetap berjuang untuk mensejahterakan masyarakat. Meskipun tidak dengan uangnya, setidaknya dengan ILMUNYA.