BOLSEL,DETOTABUAN.COM – Menjabat sebagai anggota DPR RI dua periode, tak membuat Politisi Muda Golkar, Aditya Didi Moha (ADM) lupa diri.
Meski sibuk mengemban tugas kenegaraan dalam rangka kunjungan kerja (kunker) bersama komisi XI DPR RI ke Rusia, ADM tak melupakan penderitaan warga Bolsel yang beberapa hari lalu tertimpa musibah banjir.
Terbukti, selasa (22/8) tadi, ADM mengutus timnya (relawan ADM), untuk memberikan bantuan sembako dibeberapa titik parah akibat musibah banjir, diantaranya di desa Mataindo dan Tobayagan.
“Meski tidak seberapa, namun kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban warga yang terkena musibah banjir, semoga bantuan ini bermanfaat,” kata Putra Sulung, mantan Bupati Bolmong dua periode itu.
Disamping kepedulian karena rasa kemanusian. Menurut ADM, warga bolsel memiliki hubungan emosional dengan dirinya, dimana almarhum ayahnya merupakan putra asli Bolsel.
“Bolsel tak bisa saya kesampingkan, bolsel adalah bagian dari ADM, karena ayah saya berasal dari Bolsel,” pungkasnya.
Sejumlah warga terharu atas kepedulian dan keikhlasan putra Alm. Kudji Moha itu memberikan bantuan.
“Sebelumnya, kami menyampaikan terima kasih kepada pak ADM, bukan persoalan seberapa besar bantuan yang diberikan. Namun, bentuk kepedulian atas musibah yang menimpa kami,” kata warga.
Menariknya, meski dua desa ini sempat dilanda banjir, namun menurut keterangan warga, pemerintah setempat seolah tak peduli.
“Sampai saat ini tidak ada pihak pemda yang datang untuk memberikan bantuan, justru yang datang kemarin, baru dari pihak Polres, yang diwakili tim maleo dan juga pemeritah provinsi,” terang sejumlah warga Desa Mataindo.
Begitupun korban banjir yang ada di desa Tobayagan, mereka mengaku belum ‘disentuh’ pihak pemkab. “Sejauh ini, belum ada dari pihak pemkab yang datang, tapi alhamdullilah, air sudah surut, beruntung tidak ada korban jiwa,” terang mereka. (Tr-02)