Detotabuan.com,BOLSEL – Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) kembali mencatatkan pencapaian membanggakan dalam sektor pelayanan publik dengan peluncuran Mal Pelayanan Publik (MPP) “Berkah Dayanan” sebagai MPP Digital.
Dengan transformasi ini, Bolsel menjadi daerah pelopor dalam pelayanan publik berbasis digital di wilayah Sulawesi Utara, bersanding dengan Kota Tomohon dan Kabupaten Minahasa Utara, serta menjadi yang pertama di wilayah Bolaang Mongondow Raya (BMR).
Acara peresmian MPP Digital Berkah Dayanan dilakukan dalam sebuah acara Soft Launching Penetapan MPP Digital yang berlangsung di Sheraton Grand Jakarta Hotel, Selasa (8/10/2024).
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPANRB), Abdullah Azwar Anas, secara langsung meresmikan MPP Digital tersebut, didampingi oleh beberapa pejabat penting dari Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan.
Dalam kesempatan itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bolsel, M. Arvan Ohy, dan Kepala Dinas PMPTSP yang juga Ex-Officio MPP, Aldy Setiawan Gobel, turut hadir dalam acara tersebut.
Peresmian ini bukan hanya sebuah pencapaian besar bagi Bolsel, tetapi juga menjadi tonggak penting dalam transformasi pelayanan publik berbasis teknologi di Indonesia.
Dengan diresmikannya MPP Digital, masyarakat Bolsel kini bisa menikmati berbagai layanan publik yang lebih mudah dan efisien.
Salah satu keunggulan utamanya adalah sistem single sign-on, yang memungkinkan masyarakat untuk mengakses beragam layanan hanya dengan satu akun.
Inovasi ini memberikan solusi praktis bagi masyarakat yang sebelumnya harus datang langsung ke loket untuk mendapatkan pelayanan.
Sekda Arvan menyampaikan kebanggaannya atas langkah maju yang dicapai oleh MPP “Berkah Dayanan”.
“Inovasi ini merupakan sebuah pencapaian besar bagi Kabupaten Bolsel. Kini masyarakat tidak perlu lagi mengantri lama di loket, cukup menggunakan satu akun untuk mengakses berbagai layanan,” ujar Arvan.
Arvan mencontohkan, dimana pada sektor kesehatan sudah mulai menerapkan sistem digital ini, sehingga para tenaga medis dan tenaga kesehatan dapat mengajukan permohonan layanan secara daring, tanpa harus repot mengantri di fasilitas kesehatan.
Kepala Dinas PMPTSP, Aldy Setiawan Gobel, menjelaskan bahwa selain digitalisasi layanan, pihaknya juga terus berupaya meningkatkan kenyamanan masyarakat dengan memperbaiki fasilitas fisik di MPP Berkah Dayanan.
Aldy menyebut, saat ini MPP Bolsel telah memiliki 14 loket yang siap melayani, terdiri dari 5 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) internal dan 9 lembaga eksternal.
“Sejak beroperasi, MPP ini sudah memproses 1.789 layanan hingga akhir tahun 2023, dan jumlah tersebut melonjak menjadi 2.202 layanan per September 2024,” ungkap Aldy.
Angka ini mencerminkan bahwa kehadiran MPP sangat dibutuhkan oleh masyarakat Bolsel.
Selain itu kata Aldy, fasilitas seperti ruang tunggu yang nyaman dan teknologi yang terus di-upgrade juga menjadi perhatian utama pemerintah untuk meningkatkan kualitas layanan.
Penetapan MPP Digital Berkah Dayanan ini bukan hanya sebuah program lokal, tetapi juga didasarkan pada surat keputusan resmi dari Kementerian PANRB dengan nomor B/320/M.PP.00.00/2024.
Evaluasi yang dilakukan pada 2 September 2024 menempatkan Bolsel dalam daftar 138 kabupaten/kota di Indonesia yang memenuhi syarat untuk mendapatkan peningkatan status MPP menjadi MPP Digital.
“Kami merasa bangga, evaluasi ini menunjukkan bahwa Bolsel telah memenuhi standar pelayanan publik digital yang diharapkan. Ini membuktikan bahwa Kabupaten Bolsel mampu bersaing dengan daerah lain di Indonesia,” tambah Aldy.
Dalam konsepnya, MPP Digital Berkah Dayanan tidak hanya sekadar label, tetapi representasi dari semangat perubahan menuju pelayanan publik yang berkelas dunia.
Dengan berbagai inovasi yang terus diperkenalkan, Bolsel menunjukkan bahwa mereka siap beradaptasi dengan perkembangan teknologi global. ***
