BOLSEL,DETOTABUAN.COM – Asisten III Setda Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) Ridel Paputungan, pagi tadi membuka kegiatan Coaching Clinic Manajemen Resiko di lingkungan Pemda Bolsel yang laksanakan di aula kantor BPKP Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Rabu (06/02/2019).
Asisten III, Ridel Paputungan, saat membacakan sambutan Bupati menyampaikan, bahwa ini merupakan kebijakan yang sudah di atur dalam peraturan Mendagri.
“Kebijakan pengawasan penyelenggaraan pemerintah daerah yang menyatakan bahwa kebijakan pengawasan merupakan rencana pengawasan pemerintahan daerah tahunan yang meliputi, Fokus, sasaran, dan jadwal pelaksanaan pengawasan, dan semua sudah sesuai dengan amanat peraturan menteri dalam negeri nomor 35 tahun 2018,”ujar ridel.
Lanjutnya, bahwa pengawasan penyelenggaran pemerintah daerah ini merupakan usaha, agar berjalan dengan efisien dan efektif sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
“Komitmen itu sangat penting, dan bukan hanya untuk prestige semata seharusnya hal tersebut dijadikan dasar yang kuat untuk mewujudkan good goverment dan good governance,” ujarnya lagi.
Sementara itu, kepala BPKP mengucapkan terima kasih dan memberikan aprsiasi atas dilaksanakanya acara ini, demi terwujudnya kerja sama yang baik antara pemerintah daerah dan provinsi.
“Kami sudah melaksanakan pengenalan terhadap management resiko, sehingga setiap peserta perwakilan SKPD perlu untuk mengetahui apa yang nantinya akan dilakukan dal pengelolaan keuangan negara, dan dalam menentukan perencanaanya kegiatan ini berbasis resiko,” ungkapnya.
Kepala BPKP pun mengungkapkan agar dalam mengimplementasikannya pemetaan resiko yang ada di masing-masing SKPD dan diketahui oleh pimpinanya.
“Nantinya peserta akan mengetahui peta resiko yang dibuatnya di SKPD, ini yang akan mendukung program di tiap-tiap SKPD, maka ini yang akan menentukan perencanaan pengawasan berbasis resiko,” tutupnya
(Utha)