BOLSEL,DETOTABUAN.COM – Pemerintah Kabupaten Bolsel menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Tahun 2021-2026 yang diselenggarakan di Aula Lantai 3 Kantor Bupati, Kawasan Perkantoran Panango, Jumat (02/07/2021).
Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Bupati Bolsel H. Iskandar Kamaru, SPt.
Dalam sambutannya, Bupati mengatakan, bahwa penyusunan RPJMD mulai dari tahap awal sampai akhir tetap fokus pada pencapaian visi misi yang diwujudkan dalam 5 Misi dan 11 Program.
“Lima Misi tersebut meliputi peningkatkan nilai religius, pembangunan kewilayahan, kapasitas ekonomi, pelayanan publik berbasis teknologi dan SDM yang berbudaya serta berdaya saing,” ujarnya.
Sedangkan kesebelas program prioritas dimaksud diantaranya segi pendidikan, kesehatan, pertanian, perikanan, UMKM, pariwisata, perlindungan sosial, infrastruktur, pelestarian lingkungan hidup, tata kelola pemerintahan dan ketahanan pangan.
“Meski ditengah halangan pandemi Covid-19 dan sudah diberlakukan lagi PPKM yang akan dimulai besok tanggal 3 Juli, diharapkan ini tidak mengurangi semangat dalam bekerja kejar target seperti dalam sektor pendidikan yang ditargetkan harus IPM masuk 7 besar. Kemudian, angka kemiskinan yang masih 17%, semoga bisa turun sampai 9% dan begitu pula dengan penurunan angka stunting,” terang Bupati.
Lebih lanjut, Kamaru juga mengingatkan, jangan pernah lengah, karena Covid-19 ada varian baru yang sangat berbahaya dan perlu ekstra antisipasi.
“Karenanya, agar tetap mengikuti aturan dari pemerintah untuk tetap menerapkan Prokes, menggunakan masker, cuci tangan dan jaga jarak. Selain itu, diharapkan pula untuk mempercepat vaksinasi kepada ASN, THL dan masyarakat umum yang belum divaksin,” pungkasnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, perwakilan Kepala Bappeda Prov. Sulut, Anggota DPRD Bolsel, para Asisten Sekda, Kaban Bapelitbangda, Tenaga Ahli Perencanaan, Staf Khusus Bupati, pimpinan PD, Ketua PA, Kakan Kemenag Bolsel, Kepala Pertanahan Bolsel, Kepala Kantor Pos, Perwakilan Balai Taman Nasional, Perwakilan BPS, para Kacab Bank yg ada d Bolsel, Forkopimda dan Camat se-Kabupaten Bolsel. (**)