Bupati Iskandar Kamaru Dorong Penguatan Literasi Digital di Sekolah, Targetkan Dashboard Android di Seluruh Kelas pada 2029

oleh -173 Dilihat
oleh
Bupati Iskandar Kamaru Dorong Penguatan Literasi Digital di Sekolah, Targetkan Dashboard Android di Seluruh Kelas pada 2029

Detotabuan.com,BOLSEL – Menurunnya minat baca pelajar di tengah pesatnya perkembangan teknologi digital menjadi perhatian serius Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel). Kondisi ini mendorong pemerintah daerah untuk terus menyesuaikan strategi literasi, termasuk melakukan modernisasi pengelolaan perpustakaan agar relevan dengan kebutuhan generasi saat ini.

Hal tersebut disampaikan Bupati Bolsel, H. Iskandar Kamaru SPt, MSi, saat membuka kegiatan Sosialisasi Pengelolaan Perpustakaan Sekolah yang menghadirkan narasumber dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara. Kegiatan digelar di Balai Desa Popodu, Kecamatan Bolaang Uki, pada Kamis (4/12/2025), dan dihadiri kepala dinas, guru, serta pengelola perpustakaan sekolah se-Bolsel.

Dalam sambutannya, Bupati Iskandar mengungkapkan bahwa rencana pembangunan Kantor Perpustakaan Daerah sebenarnya telah disusun, namun akhirnya dibatalkan karena pertimbangan efisiensi anggaran pemerintah pusat. Padahal, kantor tersebut dirancang dengan konsep modern agar mampu menjadi pusat literasi yang menarik dan sesuai perkembangan zaman.

“Ini merupakan tanggung jawab kita semua. Sekarang sudah serba aplikasi, bahkan sudah ada aplikasi berbasis layar yang menyediakan materi belajar untuk anak-anak yang bisa langsung diakses,” ujar Iskandar.

Lebih jauh, ia menegaskan bahwa Pemkab Bolsel telah menargetkan transformasi pembelajaran berbasis digital. Pada tahun 2029, pemerintah berkomitmen melengkapi seluruh ruang kelas di Bolsel dengan dashboard atau media TV Android sebagai perangkat pendukung literasi digital. Upaya ini dianggap penting untuk mengikuti perkembangan teknologi sekaligus mempermudah proses belajar mengajar.

Kendati demikian, Bupati Iskandar mengingatkan bahwa penggunaan teknologi oleh anak sekolah tetap membutuhkan pendampingan dan pengawasan dari orang tua. Menurutnya, pemanfaatan perangkat digital harus diarahkan untuk kegiatan positif, dan lingkungan keluarga memegang peran penting dalam menghindarkan anak dari dampak negatif teknologi.

“Teknologi harus dimanfaatkan secara positif, namun pengawasan orang tua tetap sangat penting,” tegas Iskandar.

Bupati juga berharap, kegiatan sosialisasi ini dapat meningkatkan kapasitas para pengelola perpustakaan sekolah agar mampu menghadirkan layanan literasi yang efektif, modern, serta adaptif terhadap kebutuhan pendidikan saat ini. Ia menilai bahwa perpustakaan sekolah tidak lagi hanya berfungsi sebagai tempat penyimpanan buku, melainkan harus berkembang menjadi pusat literasi digital yang ramah bagi generasi muda.

Di sela kegiatan, Bupati Iskandar turut menyampaikan kabar baik mengenai dukungan pembangunan infrastruktur di Bolsel. Meski pemerintah pusat sedang melakukan efisiensi anggaran, daerah tersebut tetap mendapatkan bantuan untuk renovasi Boulevard Sondana–Tolondadu yang berada di sepanjang pesisir pantai.

“Mari kita syukuri ini, semoga pembangunan ini bisa menjadi salah satu daya tarik daerah,” ucapnya di hadapan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Eka Frie Van Gobel SSTP, para guru, serta pengelola perpustakaan sekolah.

Dengan berbagai program ini, Pemerintah Kabupaten Bolsel menegaskan komitmennya dalam membangun generasi literat yang mampu beradaptasi dengan tuntutan dunia digital, tanpa meninggalkan esensi budaya baca yang menjadi pondasi peradaban. (Tio)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

No More Posts Available.

No more pages to load.