Detotabuan.com,BOLSEL – Sikap inkonsistensi dipertontonkan Wakil Ketua DPRD Bolsel dari Partai Golkar Hartina S. Badu, saat sidang paripurna yang digelar DPRD Bolsel Kamis 18 Juli 2024 tadi.
Pasalnya, meski dalam paripurna itu membahas terkait pembicaraan tingkat I Ranperda tentang Penyelenggaraan percepatan dan penurunan stunting, namun ia enggan membacakan pandangan fraksi partai Golkar.
Terlihat, Hartina hanya menyerahkan draft tanggapan fraksinya ke Ketua DPRD Bolsel.
Hartina berdalih, walau dirinya memegang draft tanggapan fraksi, namun ia tidak diberi mandat untuk menyampaikannya oleh pimpinan Fraksi Gerakan Golkar meski ianmenjabat sebagai Ketua DPC Golkar Bolsel sekaligus Wakil Ketua DPRD.
“Maaf saya tidak diberi mandat untuk menyampaikan pandangan fraksi oleh pimpinan Fraksi Gerakan Golkar,” ujarnya.
Padahal, belum lama ini Hartina pernah membuat status diberanda Facebooknya yang mengkritik soal tingginya angka Stunting di Bolsel, meski belakangan data yang ia publish itu keliru.
Menanggapi hal itu, salah satu warga Bolsel mengaku sangat menyesalkan sikap Aleg Bolsel seperti Hartina S. Badu.
“Sebagai anggota DPRD harusnya bukan hanya mengkritik dibelakang, namun juga berani berhadap hadapan,” sebutnya.
Momentum paripurna tadi kata dia, harusnya merupakan waktu tepat untuk menyampaikan persoalanĀ Stunting sekaligus memberikan solusi kepada pemerintah daerah, bukan hanya mencari cari kesalahan.
“Dari sini kan bisa kelihatan ini seperti ada upaya menjatuhkan pemerintah namun tidak dibarengi dengan solusi, jangan lah terkesan hanya mencari cari kesalahan,” ujarnya.
(Tio)