Sambut Kunjungan Kerja BPKP Sulut, Bupati Iskandar Sampaikan Dukungan dalam Pengawasan Keuangan dan Pembangunan di Bolsel

oleh -801 Dilihat
oleh

Detotabuan.com,BOLSEL – Pemerintah kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) menerima kunjungan kerja (Kunker) dari badan pengawas keuangan dan pembangunan (BPKP) provinsi Sulawesi Utara yang diterima langsung oleh Bupati Hi. Iskandar Kamaru,S.Pt, M.Si bertempat di ruangan kantor Bupati, Selasa 4 November 2025 .

Turut mendampingi Sekertaris Daerah M.Arvan Ohy, S.STP. MAP, Asisten III Setda, Direktur rumah sakit, kaban BPKPD, Kadis kesehatan dan kepala inspektorat.

Dalam kunjungan ini kepala BPKP sulut di sambut dengan hangat oleh Bupati dan sekda Bolsel.

Kunjungan ini juga merupakan silahturahmi, kordinasi untuk mempererat kolaborasi dalam mendukung pengawasan keuangan dan pembangunan yang ada di kabupaten Bolaang Mongondow Selatan.

Pada kesempatan itu Kepala BPKP sulut Heru setiawan yang di dampingi Didi lamris selaku pengendali teknis auditor ahli madya, menyampaikan kedepan akan di bentuk satgas PKH kawasan hutan, karena ada beberapa tambang dilaporkan tapi banyak juga yang tidak dilaporkan, sehingga perlunya membentuk Satgas PKH untuk mengembalikan penguasaan negara atas kawasan hutan yang di kelola secara ilegal.

Heru berharap pembentukan satgas PKH, bukan hanya panas di awal namun bisa berdampak baik untuk pemerintah daerah kedepan.

Menurut Heru, di Sulut untuk angka kemiskinan dan tingkat kesejahteraannya masih bagus, demikian juga dengan indeks pendidikan masih di atas indeks nasional .

Terkait dengan program presiden yaitu pembangunan rumah sakit PHTC di 12 kabupaten kota, ia meminta agar ini menjadi perhatian semua termasuk Pemda, karena hal ini merupakan program presiden yang harus di selesaikan, karena tidak semua daerah mendapatkan program PHTC pembangunan rumah sakit, di sulut hanya ada dua yaitu Kabupaten Bolsel dan kabupaten Bolmut.

“Ini memakai anggaran yang tidak sedikit oleh karena itu pembangunanya harus terintegritas, demikian juga dengan pelaksanaanya harus berhati hati,” ujarnya.

Ia juga akan terus melakukan pembinaan riview selama pembangunan, dari perubahan satuan batu kemudian dan terpenting dalam proses tendernya normal.

“Bolsel hari ini progres pembanguan rumah sakit masih baik di banding kan dengan daerah daerah lain yang masih ada kendala,” sebutnya.

Ia juga meminta kepada inspektorat agar terus mengawasi dan selalu melaporkan tiap minggunya dan dalam pelaksanaan laporan, nantinya team BPKP yang akan turun langsung ke lapangan.

Menurutnya, bukan hanya pembangunan fisik yang di awasi tetapi juga dengan program MBG yang sampai hari ini di kawal terus program nya, dan ini harus adanya kordinasi satgas dan Pemda dan harus juga ada keterlibatan masyarakat dalam menjalankan program MBG.

Bupati menyampaikan bahwa Bolsel tidak seperti daerah lain yang mempunyai tambang yang besar, tetapi hari ini Bolsel untuk angka kemiskinan masih lebih baik ketimbang dengan daerah yang mempunyai penghasilan tambang tapi tingkat kemiskinan masih tinggi.

Ia pun berharap agar BPKP selaku berkordinasi dengan rumah sakit dan inspektur, kerena progres dari 12 rumah sakit di beberapa kabupaten kota, Bolsel progres pembangunanya sampai hari ini bagus.

“Ini karena team inspektorat tiap Minggu turun langsung ke lapangan melihat pembangunan dan selalu melakukan zoom setiap Minggu ke team BPKP dan untuk alat kesehatan di cek dan lihat langsung,” ujar Bupati.

“Kami meminta Masukan saling tukar pemikiran dari BPKP agar pembangunan ini berjalan dengan aturan aturan yang ada dan bisa terselesaikan tanpa adanya kendala,” tambahnya.

Terkait dengan program MBG bahwa di Bolsel sudah menjalankan program ini baru dua titik , dengan menurunkan langsung teatgas MBG dan di dalmnya wakil bupati yang merupakan ketua satgas MBG dan kedepan masih ada lima titik yang akan dilakukan program MBG.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

No More Posts Available.

No more pages to load.