BOLSEL,DETOTABUAN.COM – sebanyak 7 anggota DPRD Bolsel Daerah Pemilihan (Dapil) 1 Bolang Uki – Helumo , menggelar reses masa sidang pertama tahun 2023 yang dilaksanakan di dua titik, yakni di Desa Pinolantungan Kecamatan Helumo dan Desa Tolondadu, Kecamatan Bolaang Uki, Selasa (28/02/2023) tadi.
Reses yang dipimpin Ketua Komisi I DPRD Bolsel Fadli Tuliabu (PDIP) turut dihadiri Ketua Komisi III Abdul Razak Bunzal (PDIP), Moh Sukri Adam (PAN), Sunardi Kadullah (PDIP), James I Lontoh (Gerindra), Siti Amanah Gobel (PDIP) dan Sumitro Moha (Golkar).
Fadli, dalam sambutannya mengatakan, tujuan pelaksanaan reses adalah untuk menyerap dan menindaklanjuti aspirasi konstituen dan pengaduan masyarakat, guna memberikan pertanggungjawaban moral dan politis kepada konstituen di masing – masing dapil, sebagaimana amanat undang undang nomor 17 tahun 2014.
“Sebenarnya, sesuai amanat undang undang, DPRD itu wajib melaksanakan reses 4 bulan sekali atau 3 kali dalam setahun, namun karena Covid dan keterbatasan anggaran, sehingga beberapa tahun terakhir ini hanya dilakukan setahun sekali, sehingganya kami berharap, apa yang menjadi aspirasi masyarakat bisa disampaikan dalam Forum ini,” ujarnya.
Meski demikian, Politisi PDI Perjuangan berharap, kiranya usulan yang akan disampaikan masyarakat, harus benar benar lengkap, jelas dan bersifat urgen serta mengakomodir semua kepentingan masyarakat.
Menariknya, dari berbagai usulan yang disampaikan, beberapa hal yang paling mencuat adalah soal pembangunan Jalan perkebunan, Lampu penerangan Jalan, rehabilitasi Gedung Sekolah, serta peningkatan Lapangan olahraga.
Menanggapi hal itu, Fadli mengatakan anggota DPRD Dapil I siap mengawal aspirasi yang disampaikan masyarakat, untuk diperjuangkan dilembaga DPRD.
Meski demikian kata dia, jika nantinya ada usulan – usulan yang belum terakomodir, hal ini semata bukan karena karena DPRD tidak bekerja, namun karena keterbatasan anggaran, apalagi DPRD bukan kuasa pengguna anggaran.
“Tahun ini saja APBD Bolsel itu terpangkas sekitar 165 miliar, sehingga APBD Bolsel itu tinggal diangka 500an miliar lebih, sementara untuk pembayaran gaji saja sudah 300 miliar belum lagi anggaran untuk Dinas Pendidikan 20 persen dan kesehatan 10 persen, sehingga untuk pembangunan fisik memang masih sangat terbatas,” ujarnya.
Senada disampaikan Politisi PAN Moh. Sukti Adam. Menurutnya, diera keterbatasan anggaran saat ini, alangkah baiknya Pemdes mengusulkan program – program yang benar benar urgen.
Pasalnya, meski DPRD memiliki yang namanya Pokir, namun tidak serta merta ketika hak pokir diberikan, usulan tersebut langsung diakomodir, sebab masih menyesuaikan dengan ketersediaan anggaran.
“Oleh sebab itu kami mengimbau kepada masyarakat, kalaupun ada usulan-usulan yang belum terakomodir saat ini, harap bersabar kamipun akan berupaya sekuat tenaga, namun semuanya kembali lagi kepada ketersediaan anggaran, pasti semua akan bisa dilakukan namun secara bertahap,” tambahnya.
Diketahui, reses ini rencananya akan berlangsung selama 3 hari yakni mulai Selasa 28 Februari 2023, hingga Kamis 2 Maret 2023 mendatang yang dilakukan oleh seluruh anggota DPRD Bolsel di masing-masing Dapil.
Hadir dalam kegiatan tersebut Camat, para Sangadi, perangkat Desa, Ketua dan anggota BPD, Imam, Pegawai Syar’i, tokoh adat, tokoh masyarakat dan para undangan.
(Tio)