Tampilkan Peragaan Seni dan Budaya, Peringatan HUT Kecamatan Bolaang Uki ke 176 Berlangsung Semarak

oleh -519 Dilihat
oleh

Detotabuan.com,BOLSEL – Masyarakat Bolaang Uki menggelar peringatan usia ke – 176 tahun atas berdirinya kecamatan Bolaang uki.

Acara berlangsung dengan semarak, menampilkan beragam pertunjukan seni budaya yang menjadi ciri khas masyarakat kecamatan Bolaang Uki .

Upacara memperingati HUT kecamatan Bolaang Uki yang bertempat di alun alun Molibagu, Senin 27 Oktober 2025 di hadiri Bupati Bolaang Mongondow Selatan Hi. Iskandar Kamaru,S.Pt,M.Si Ketua TP PKK Selpian Kamaru Manopo , Polres Bolsel yang diwakili, para Asisten , Anggota DPRD, para camat, Staf ahli, pimpinan OPD, para Sangadi di kecamatan bolaang uki, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, para ASN, masyarakat setempat.

Acara di awali dengan pembacaan sejarah terbentuknya kecamatan Bolaang Uki oleh Sekertaris Kominfo Prabowo Asmongin, SH, MH.

Bupati Iskandar dalam sambutanya menyampaikan bahwa kecamatan bolaang uki merupakan bagian dari Bolsel sehingga kini menjadi ibu kota Bolsel.

“Kabupaten Bolsel berdiri karena kabupaten bolsel terdiri beberapa kerajaan, salah satunya kerajaan yang berasal dari Bolaang Uki dikarena kecamatan Bolaang Uki merupakan eks Swapraja dan hari ini kita laksanakan itu untuk memperingati atas berdirinya kecamatan Bolaang Uki. Kecamatan Bolaang Uki sudah melahirkan beberapa kecamatan yang ada di kabupaten bolsel yaitu kecamatan posigadan dan kecamatan Tomini,” ujarnya.

Untuk itu kata bupati, kita patut bersyukur karena kecamatan Bolaang Uki bukan hanya melahirkan orang orang yang hebat tetapi juga melahirkan kecamatan kecamatan yang besar yang ada di kab bolsel sehingga dengan adanya kecamatan kecamatan yang dilahirkan dari Bolaang Uki maka terbentuklah kabupaten Bolaang Mongondow Selatan.

“Hari ini ada peresmian museum kerajaan bolaang uki, ini akan menjadi ciri khas kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, Begitu juga halaman sanggar budaya yang sudah di bangun di seputaran alaun alun Molibagu, dengan adanya sanggar budaya ini kita bisa mengadakan seni budaya yang berdasarkan budaya yang ada di kabupaten Bolsel seperti budaya bolango, Mongondow dan budaya budaya yang berada di kabupaten Bolsel, dengan adanya pertunjukan budaya ini bisa juga menguntungkan UMKM yang ada di sekitar ibu kota,” sebutnya.

Bupati juga mengatakan akan membuat Peraturan bupati terkait dengan pakaian adat yang akan di gunakan di hari hari besar .

“Didalam peraturan itu akan diatur pakaian camat sperti apa, pimpinan OPD , begitu pun para Sangadi , agar bisa di ketahui dan enak di lihat,” terangnya.

Untuk itu, Bupati mengajak masyarakat terus memelihara dan memperkenalkan budaya budaya kepada masyarakat agar anak cucu kedepan tidak larut dalam budaya budaya asing.

Selain itu, bahasa bolango akan ditetapkan sebagai budaya tak benda, dan penghargaan ini akan di terima langsung oleh wakil bupati Bolsel di jakarta.

Penghargaan ini bertujuan untuk menegaskan bahwa bahasa bolango resmi berasal dari Bolsel, selain bahasa bolango ada beberapa penghargaan akan di terima yaitu adat perkawinan Mongondow dan adat SALAMAT dalam bahasa Mongondow, sebelumnya kata bupati untuk pakaian pinahangi sudah tercatat dalam Kemenkumham.

“Ini semua dilakukan untuk mempertegas bahwa adat adat itu semua milik kabupaten Bolaang Mongondow Selatan,” ujarnya

Terakhir Bupati menyoroti beberapa para ASN yang berdomisili di kecamatan Bolaang Uki yang tidak mengikuti upacara HUT Bolaang Uki agar di catat.

Kegiatan dilanjutkan dengan peresmian museum daerah kerjaan Bolaang Uki

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

No More Posts Available.

No more pages to load.