DETOTABUAN,BOLSEL – Ketua DPC Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem) Kabupaten Bolmong Gita Ratnasari Tuuk (GRT), kembali melakukan ziarah ke makam Mantan Anggota DPR-RI, Almarhum Haji Herson Mayulu (H2M), Jumat, (17/02/2023).
Gita yang juga berkapasitas sebagai Anggota DPRD Bolmong, datang memanjatkan doa kepada Almarhum H2M yang telah lebih dulu menghadap Sang Pencipta.
Sebagai politisi muda, sedari dulu Gita merupakan seorang yang cukup mengidolakan sosok Almarhum H2M semasa hidupnya.
Keakraban antara Gita dan Almarhum H2M, sedari dulu dikenal oleh masyarakat sebagai murid dan guru terutama dalam urusan pemerintahan ataupun politik.
Menurut Gita, Ia banyak terinspirasi dengan rekam jejak H2M, apalagi dengan ketokohannya sebagai tokoh toleransi Sulawesi Utara.
Gita menilai, kepribadian H2M yang dikagumi masyarakat luas, berhasil mengantarnya menorehkan sejarah perjalanan hidup yang luar biasa.
“Menjadi Anggota DPRD Bolmong, Bupati dua periode di Bolsel dan menutup karir sebagai Anggota DPR-RI bukan hal muda.”
“Semasa hidupnya, beliau mampu hadir sebagai tokoh yang terterima di tengah kemajemukan masyarakat Sulut. Dan hebatnya lagi! Ia mampu menjadi tokoh yang sangat menginspirasi di tengah kemajemukan itu,” kata Gita.
Mantan Sangadi Desa Bombanon ini mengakui, jika diberi kesempatan oleh Tuhan. Dirinya ingin mengikuti jejak H2M sebagai salah satu politisi hebat PDI Perjuangan di Sulut.
Karena menurut Gita, pembangunan di BMR apalagi di Bolsel menunjukkan kemajuan signifikan selama Almarhum H2M berperan memangku jabatan strategis.
“Sebagai generasi penerus, saya merasa wajib untuk melanjutkan perjuangan Almarhum,”pungkasnya.
Sekedar diketahui, GRT dan H2M merupakan kader militan PDI Perjuangan yang mengawali kiprah sebagai Anggota DPRD Bolmong.
Di lokasi yang sama, Staf Khusus Bupati Bolsel yang turut menemani Gita pada ke lokasi kuburan mengakui kedekatan antara Gita dengan H2M.
“Gita melakukan ziarah ke makam Almarhum bukan hanya kali ini. Tiap ada kesempatan dia selalu menyempatkan waktu untuk datang ziarah.”
“Kali ini memang agak beda, Gita saat ini sebagai Aleg Bolmong. Meski begitu, status sosialnya tidak menghapus kebiasaanya mengunjungi makam Almarhum,” kata Nevri.
Menurut Nevri, antara Gita dengan Almarhum H2M memiliki kesamaan.
“Pertama, sama sama punya jiwa nasionalis berkawan tanpa sekat. Ikatan emosional inilah yang kami lihat dari kedua figur ini,” ujarnya.
Semasa hidupnya, H2M memegang jabatan sebagai Ketua DPC PDI perjuangan Bolsel, sedangkan Gita Tuuk kini sebagai kader militan yang dipercaya memegang tongkat komando Repdem Bolmong, salah satu organ sayap PDI Perjuangan yang lagi naik daun. ***
