Minimnya Alkes di Puskesmas Dapat Sorotan Aleg Boltim

0
362
Sofyan Alhabsy, Ketua Komisi I Dekab Boltim
BOLTIM, DETOTABUAN.COM – Minimnya fasilitas Alat Kesehatan (Alkes) berupa tabung oksigen dan obat-obatan disejumlah UPTD Puskesmas yang berada di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), mendapat keluhan dari masyarakat.
Hal ini dikatakan langsung oleh Ketua Komisi I Dewan Kabupaten (Dekab) Boltim, Sofyan Alhabsy, dimana pihaknya mengungkapkan keluhan tersebut disampaikan masyarakat saat dirinya bersama anggota Dekkab Boltim lainnya melakukan agenda reses masa sidang pertama di Kecamatan Kotabunan.
“Ada beberapa warga yang menyampaikan langsung kepada kita saat reses. Mereka mengeluhkan kurangnya tabung oksigen beserta obat-obatan yang ada ditiap Puskesmas,” ujar Alhabsy.
Lanjutnya, Politisi PKB tersebut mengatakan, pihaknya meminta kepada instansi terkait dalam hal ini Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk dapat menseriusi masalah tersebut.
“Jadi kita berharap kedepan anggaran untuk pengadaan obat-obatan dan tabung oksigen harus diprioritaskan, kita juga akan mengusulkan anggaran ini pada pergeseran atau APBD-P 2017.,” tuturnya.
Menanggapi perihal tersebut, terpisah Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Boltim, Eko Marsidi, saat dikonfirmasi awak media, pihaknya mengaku saat ini persediaan obat-obatan sudah terpenuhi yang sekarang ini disimpan di gudang.
“Kemarin itu terkendala akibat keterlambatan dari pihak agen. Kita tidak bisa melakukan pembelian secara langsung. Saat ini obat-obatan tersebut sudah ada dan disimpan di gudang,” ujar Eko.
Selain itu, Eko juga menambahkan, pihaknya hanya memiliki obat-obatan khusus Puskesmas yakni jenis obat generik bukan obat standar Rumah Sakit (RS).
“Untuk tabung oksigen, yang kita miliki saat ini sudah memadai tapi kita terkendala dalam pengisiannya karena harus ke manado. Namun kita sangat mendukung jika kembali dilakukan penambahan anggaran dalam pengadaan tabung oksigen dan obat-obatan, agar pelayanan terhadap masyarakat dapat lebih baik lagi,” tutup Eko. (Fery)

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.