BOLTIM,DETOTABUAN.COM – Meski sudah memasuki triwulan empat, namun Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow Timur (Boltim) terbilang minim.
Berdasarkan data dikantongi Dinas Pendapatan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Boltim hingga pertengahan Oktober, jumlah PBB yang disetor oleh 80 desa baru Rp793.876.775 dari target tahun ini Rp1.646.125.752, dengan persentasi 48,23 persen.
Hal ini diakui, Kepala Bidang Pendapatan Syukur Monoarfa. Ia menyebutkan, jumlah PBB yang masuk pekan lalu berjumlah Rp96.116.889.
“Setoran pendapatan pekan lalu bertambah, sehingga kini persentasi PAD PBB di 80 desa menjadi 48,23 persen.” Tuturnya.
Selain itu, dirinya mengatakan, sangadi harus maksimal melakukan penagihan PBB.
“Masih jauh dari target sehingganya peran sangadi sangat penting untuk terus melakukan pemahaman kepada masyarakat terkait PBB. Sebab pajak yang diberikan tentu akan dikembalikan kepada masyarakat dalam wujud pembangunan di desa,” jelasnya.
Namun, saat disinggung soal capaian target PBB tahun ini. Dirinya mengaku, optimis dalam hal peningkatan PAD tahun.
“Meski sudah di penghujung tahun, tentu dimaksimalkan. Dan kita mendesak agar sangadi dan perangkat bisa bersama-sama meningkatkan pendapatan PBB.” Terangnya.
Menanggapi hal tersebut, sebelumnya, Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Oskar Manoppo SE ME mengatakan, Dana Desa (Dandes) tahap II tidak dicairkan jika desa bersangkutan belum melunasi PBB.
“Jika PBB tidak lunas tentu Dandes tahap II tidak dicairkan.” Tegas Manoppo belum lama ini. (Man/Fery)