BOLTIM,DETOTABUAN.COM – Belakangan ini, Pantai Patokan (Patokan Beach) dan Tanjung silar yang terletak di desa Jiko, Kecamatan Nuangan, Kabupaten Boltim, menjadi salah satu destinasi wisata yang paling banyak dikunjungi wisatawan baik lokal maupun manca negara.
Fenomena ini, ternyata turut membawa berkah bagi para nelayan (pemilik perahu) yang berada di desa Molobog dan Desa Jiko, karena untuk mencapai tempat wisata tersebut, para pengunjung masih harus menempuh perjalanan kira-kira 10 menit dengan menggunakan perahu, dengan tarif Rp 20 ribu perorang.
Salah satu pemilik perahu bernama Danny Mamonto mengatakan, dalam sehari ia bisa meraup penghasilan antara 1,3 hingga 1,6 juta.
“Kalau perahu ukuran sedang seperti ini, kita hanya bisa memuat 8 penumpang, dalam sehari bisa 8 hingga 10 kali bolak balik, kalau tarifnya Rp 20 ribu perorang berarti kita bisa mendapat penghasilan antara 1,3 hingga 1,6 juta sehari,” terang anak muda itu.
Bahkan kata dia, pasca viralnya pantai ini, kebanyakan nelayan beralih profesi menjadi tukang antar jemput. “Kebanyakan nelayan yang memiliki perahu alih profesi, soalnya pendapatannya lumayan, jauh dari penghasilan seorang nelayan,” terang Danny.
Mesli demikian ia berharap, pemerintah kabupaten Boltim terus mempromosikan tempat wisata ini, agar Patokan Beach dan Tanjung Silar bisa dikenal oleh seluruh dunia, sehingga masyarakat bisa turut merasakan manfaatnya.
“Kalau sudah dikenal masyarakat luar, tentu akan lebih banyak wisatawan yang akan berkunjung, tentu ini akan meningkatkan taraf hidup masyarakat,” pungkasnya.
Diketahui, untuk mencapai Patokan Beach & Tanjung Pilar, pengunjung atau wisatawan bisa melalui dua titik, yaitu lewat desa Molobog atau Desa Jiko.
Sebelum menuju lokasi wisata, kendaraan pengunjung bisa diparkir di tempat yang sudah disediakan warga dengan biaya parkir Rp 5 ribu, kendaraan dipastikan akan aman hingga pemilik kembali dari lokasi wisata.
(Peliput/Foto : Tio Mokodongan)
