BOLTIM,DETOTABUAN.COM – Pemerintah Daerah (Pemda) Bolaang Mongondow Timur (Boltim), saat ini mulai mendata tenaga honorer yang ada di Kabupaten Boltim.
Pasalnya, sejumlah tenaga honorer ‘siluman’ diduga berada di sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
Hal ini sebagaimana tercermin dari pernyataan Sekretaris Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKDD) Kabupaten Boltim, Reza Mamonto beberapa waktu lalu.
“Daftar tenaga honorer kita lakukan penertiban, yakni semua SKPD harus memasukan dokumen terkait daftar tenaga honorer,” tuturnya.
Lanjut, penertiban SK tenaga honorer bertujuan pemutakiran daftar tenaga honorer dan menghindari adanya tenaga honorer Siluman atau hanya terdaftar sebagai honorer namun yang bersangkuyan tidak bekerja di SKPD.
“Tentu hal ini agar semua tertib. Apalagi belakangan ada keluhan dari warga yang sudah mengabdi selama lima tahun namun belum mengantongi SK,” terangnya.
Disebutnya, berdasarkan SK yang masuk dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) mencapai 806 tenaga honorer. Namun, jika dalam penertiban kali ini mengalami pertambahan jumlah, pihaknya akan membicarakan dengan instansi terkait.
“Jika jumlah bertambah tentu anggaran bertambah, sehingganya kita akan bicarakan dengan pihak Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aser Daerah (DPPKAD),” ungkap Mamonto.
Masih dihari yang sama, Kadis DPPKAD, Oscar Manoppo saat disambangi diruang kerjanya oleh sejumlah awak media perihal tersebut mengungkapkan hal ini perlu di lakukan sebab menyangkut pembayaran gaji.
“Ini perlu dilakukan karena ini menyangkut pembayaran gaji kalau tidak terdaftar dalam daftar honerer daerah terus di bayar gajinya,” terang Oscar. (Fer)