Detotabuan.com,BOLTIM – Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Pertanian (Kementan) Republik Indonesia (RI), menggelar dialog bertema Jaga Pangan bersama Pemerintah yang ada di 5 Kabupaten/Kota se – Bolaang Mongondow Raya (BMR) Rabu (28/6/2023) tadi.
Kegiatan yang berlangsung di Pendopo Rumah Dinas Walikota Kotamobagu, dibuka oleh Wali Kota Kotamobagu Ir. Tatong Bara.
Dialog dihadiri langsung Inspektur Jenderal Kementan Dr. Jan S. Maringka, S.H.,M.H.,CGCAE, Inspektur Jenderal tiga Andri Asmara, Inspektur Jenderal empat I Gusti Made Kuswandana, mewakili Bupati Bolaang Mongondow, mewakili Bupati Bolaang Mongondow Timur, mewakili Bupati Bolaang Mongondow Utara, Forkopimda se Bolmong Raya, Kepala UPT Kementerian Pertanian Lingkup Sulawesi Utara, para penyuluh dan perwakilan kelompok tani.
Dalam sambutannya, Inspektur Jenderal Kementan menyampaikan Dialog yang dilaksanakan ini dalam rangka menjaga ketahanan pangan.
“Ketika kita menjaga ketahanan pangan secara bersama- sama, maka kita mewujudkan kedaulatan pangan seperti yang kita cita-citakan bersama,” ujar Jan Maringka.
Jan mengapresiasi para petani yang oleh mereka 280 juta rakyat Indonesia bisa bertahan karena kekuatan pertanian.
“Petani-petani, kelompok-kelompok adalah garda terdepan yang menjaga pertanian. Menjaga pertanian adalah menjaga hajat hidup orang banyak, dan ini harus kita lakukan secara bersama-sama,” tuturnya.
Dialog jaga pangan ini bertujuan meningkatkan sinergi Kementerian Pertanian dengan Pemerintah Daerah untuk menjaga ketersediaan, keamanan dan stabilitas pangan.
Di kesempatan itu Irjen Kementan menyerahkan bantuan pertanian untuk Kabupaten/Kota se Bolaang Mongondow Raya yang diterima secara simbolis oleh masing-masing pimpinan Daerah dan yang mewakili.
Jan Maringka juga menyampaikan adanya alokasi anggaran yang dialokasikan pada kegiatan- kegiatan pertanian. Jan sekaligus menghimbau agar hal ini bisa disosialisasikan.
“Alokasi anggaran sebanyak minimal 20% untuk kegiatan pertanian harus disosialisasikan agar kita semua bisa memahami bahwa ada bagian dari kementerian pertanian, ada kegiatan pertanian yang dititipkan pada kegiatan Dana Desa,” jelas Jan.
Dia juga berharap para perwakilan Dinas Pertanian se Bolmong Raya untuk segera berkoordinasi untuk penyediaan lahan.
“Kalau lahannya sudah disiapkan, barulah bantuan- bantuan itu bisa mengalir,” tegasnya.
Ditemui ditempat yang sama, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Mat Sunardi, menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Pertanian yang sudah memberikan bantuan untuk Kabupaten Boltim.
“Bantuannya terdiri dari tiga item yakni dari Ditjen Tanaman Pangan, Ditjen Perkebunan dan Ditjen PSP. Kita juga dapat bantuan bibit padi untuk 500 hektar, terima kasih untuk teman- teman yang ada di pusat, insya Allah kita akan bertemu di tempat yang lain dan kita akan sama- sama berjuang untuk Bolaang mongondow Raya,” tuturnya.
(Ida)
