BOLTIM,DETOTABUAN.COM – Meski perbatasan pintu masuk Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) telah di jaga ketat, untuk mencegah penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19) atau Virus Corona, namun Bupati Boltim, Sehan S. Landjar SH, belum merasa puas dengan langkah tersebut.
Bupati dua periode ini kembali turun lapangan berkelilingvkampung dengan mobil terbuka, Sehan pun rela berpanas-panasan di jalan sembari mensosialisasikan penanganan pandemi corona kepada masyarakat menggunakan pengeras suara.
Pada kesempatan itu, bupati memberikan pemahaman cara mengantisipasi dan pencegahan virus corona. Yang paling utama kata dia mengurangi aktivitas di luar rumah, selalu cuci tangan, berjemur diterik matahari dan jaga jarak dengan orang satu meter.
“Saya turun langsung demi sayang ke rakyat, jadi jaga kesehatan dan keselamatan, karena penyebaran virus ini sangat cepat. Lebih baik diam di rumah. Sayangi diri Anda dan keluarga karena virus corona ini terlalu mudah menyerang, “ kata Sehan Landjar.
Bupati mencontohkan seperti di Italia, dimana semua peralatan medisnya sangat lengkap dan canggih, namun karena masyarakatnya menganggap enteng virus ini sehingga sekarang di Italia sudah 9.000-an orang lebih yang meninggal.
“Jadi saya minta menahan diri dan tetap berada di rumah. Ikuti instruksi pemerintah agar kita tidak tertular virus berbahaya ini,” lanjutnya.
Bupati juga mengatakan untuk warga terdampak imbauan virus corona akan dibantu dengan sembako, yakni beras gula dan minyak selama tiga bulan kedepan.
“Sebanyak 10.000 kepala keluarga di Boltim akan diberikan stimulan berupa beras, gula dan minyak selama tiga bulan,” imbuhnya.
Sementara warga Desa Paret, Kecamatan Kotabunan mengucapkan terima kasih mereka kepada bupati karena sangat peduli dengan masyarakat.
“Terima kasih Eyang yang selalu peduli dengan kami rakyatmu,” ucap warga.
Hendri