BOLMONG,DETOTABUAN.COM– Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong) Yasti Soepredjo Mokoagow mengikuti kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) tahun 2022.
Musrenbang RKPD Sulut Tahun 2022 memgambil tema “Reformasi Sosial, Ketahanan Pangan dan Peningkatan Infrastruktur sebagai Landasan untuk Mempercepat Pemulihan Ekonomi” yang dirangkai dengan acara Pemberian Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) Kabupaten dan Kota Tahun 2021 Provinsi Sulut.
Kegiatan itu berlsangsung, di Hotel Sintesa Peninsula Manado, Rabu (21/04/2021) dan dihadiri oleh Gubernur Olly Dondokambey SE dan Wagub Steven O.E. Kandouw serta diikuti secara virtual oleh Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa.
Dalam sambutannya, Gubernur Olly menyampaikan, Musrenbang RKPD Tahun 2022 akan dibahas untuk menyepakati permasalahan pembangunan, prioritas pembangunan, arah dan kebijakan pembangunan yang ada di Provinsi Sulut.
“Tentunya sesuai dengan pagu indikatif, ada indikator dan target peta lokasi pelaksanaan pembangunan yang ada di Provinsi Sulut. RKPD tahun 2022 adalah bagian dari pencapaian visi misi besar RPJMD tahun 2021 sampai dengan 2026, menuju Sulut yang maju dan sejahtera sebagai pintu gerbang Indonesia ke Asia Pasific,” kata Gubernur.
Sementara itu, Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow di sela-sela Musrenbang mengungkapkan, pada pelaksanaan Murenbang Provinsi kali ini, Pemkab Bolmong menaruh harapan yang besar kepada Pemprov Sulut agar anggaran-anggaran Provinsi lebih berpihak kepada Kabupaten Bolmong.
“Sekarang sudah bagus anggaran yang dikucurkan, namun harapan kedepan nanti di tahun 2022 bisa lebih meningkat lagi. Karena anggaran provinsi itu saya lihat seperti keran air dan cukup besar mengalir dari pusat. Mudah-mudahan akan sama keberpihakannya ke Kabupaten Bolaang Mongondow, sama halnya seperti Pemerintah Pusat memberikan perhatiannya kepada Provinsi Sulut,” ujar Bupati.
Turut hadir Bupati dan Walikota se-Provinsi Sulut, unsur Forkopimda, Kepala Bapelitbangda Provinsi, Kabupaten, dan Kota se-Sulut dan peserta yang terkait dalam pembangunan daerah. (Ind)