Investasi KIMONG Serap Puluhan Ribu Tenaga Kerja, Peluang Besar untuk Putra-Putri Daerah

0
121
Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow. (Foto: Indra S. S. Ketangrejo)

BOLMONG,DETOTABUAN.COM– Pertumbuhan ekonomi daerah bakal meningkat pesat dengan adanya Kehadiran Kawasan Industri Mongondow (KIMONG) di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong).

Bupati Yasti Soepredjo Mokoagow mengatakan, KIMong yang sudah menjadi fokus utama dirinya dalam meningkatkan kesejahteraan daerah, terutama di sektor terbukanya lapangan kerja baru bagi masyarakat.

Investasi yang akan masuk ke daerah khususnya di Kecamatan Lolak yang menjadi wilayah fokus KIMONG, nilainya tak main-main. Menurut Yasti, investasi KIMONG bernilai Rp160 triliun.

Lebih meyakinkan lagi, Bupati Yasti mengakui sudah bertemu dengan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia/Bappenas Suharso Monoarfa, dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), meminta KIMONG agar secepatnya bisa jalan tahun ini.

“Gubernur Sulawesi Utara sudah menyetujui. Nantinya akan bersama dengan jajaran Pemkab Bolmong, untuk mempercepat meski di tengah Pandemi Covid-19 ini. Kalau kita harus menunggu panjang pandemi akan berakhir. Makanya kita harus mulai dengan tetap memperhatikan protokoler kesehatan. Ini nantinya akan berdampak pada kemajuan bagi daerah,” ujar orang nomor satu di Bolmong ini.

Dengan angka investasi mencapai Rp160 triliun tersebut, Yasti menilai bahwa investasi ini lebih besar dibandingkan saat membangun Singapura pada tahun 1974 yang hanya senilai Rp123 triliun.

Untuk tahap pertama, ada ribuan investor yang akan membangun pabrik, dengan lahan pertanian yang cukup luas, tentu akan dimanfaatkan, karena para investor langsung mendirikan pabrik. “Pabrik dibangun, lahan pertanian dimanfaatkan. Semua masyarakat yang punya tanah akan diberikan kemudahan dan fasilitas,” kata Yasti.

Selain investasi, sumber daya manusia juga akan diberdayakan. Tidak sedikit tenaga kerja yang akan direkrut bahkan mencapai sekitar 33 ribu tenaga kerja dengan sasaran prioritas putra-putri daerah.

“Realitasnya, anak-anak Mongondow. Siapa anak-anak Mongondow itu. Tentu kita yang lahir dan besar di Mongondow Raya ini,” bebernya.

Yasti juga menyebutkan, ada dua kawasan industri baru yang dibangun pemerintah di bawah komando Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin.

Yakni Kawasan Industri Batam yang baru tiga investor yang masuk, dan Kawasan Industri Mongondow untuk Indonesia Timur yang berada di Kabupaten Bolmong. “Mudah-mudahan ini akan diizinkan. Sebab uangnya sudah ada, pabriknya sudah akan dibangun, meski di tengah Pandemi Covid-19 ini,” harapnya. (Ind)

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.