KOTAMOBAGU,DETOTABUAN.COM–Kopi merupakan komoditas yang banyak digemari oleh masyarakat luas, tidak terkecuali Di wilayah Kota Kotamobagu.kopi ini sudah menjadi kebutuhan, sehingga tidak sedikit warga yang melirik usaha kopi mulai dari kedai hingga distributornya.
Seperti Eka Paduo, warga Desa Moyag Kecamatan Kotamobagu Timur. Pemilik usaha ‘Kopi Rinjing’ bisa meraup untung hingga ratusan ribu rupiah.
Hasil kopi yang diolahnya berasal dari petani-petani lokal yang ada di Kota Kotamobagu, terutama petani kopi di Desa Moyag. Sehingga dengan itu bisa membantu meningkatkan roda perekonomian para petani.
“Alhamdulillah, dalam dua hari itu kita bisa menjual sebanyak 15 kilogram sementara keuntungan perkilo itu mencapai Rp 20 ribu berarti ada 300 ribu rupiah per dua hari atau sekitar 4,5 juta perbulan,” ujar Eka.
Lanjut Eka, konsumen yang memesan kopi rinjing ini selain warga lokal dan warung-warung, ada juga dari luar daerah seperti Kota Manado. Tapi itu tergantung pesanan yang ada.
“Ada juga dari Manado yang jadi konsumen, terutama pelaku usaha café dan lain lain, tergantung pesanan yang masuk,” pungkasnya.
(*/Ridel)