BOLMONG,DETOTABUAN.COM– Upaya Bupati Yasti Soepredjo Mokoagow menghadirkan Kawasan Industri Mongondow (Kimong) di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) mendapat dukungan dari Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Sulawesi Utara.
Majelis Wilayah (MW) Korps Alumni KAHMI Sulut meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut untuk mempercepat pembangunan Kimong di Kabupaten Bolmong.
Percepatan pembangunan Kimong menjadi salah satu rekomendasi dari 7 rekomondasi yang dilahirkan pada Rapat Koordinasi Wilayah dan Seminar Nasional yang dilaksanakan oleh Majelis Wilayah KAHMI dan Forum HMI-WATI (FORHATI) Sulut di Gedung Dharma Wanita Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, Jumat (13/11/2020).
Berikut 7 Rekomendasi yang ditandatangani oleh Presidium Majelis Wilayah KAHMI Sulut masing-masing, DR Hi Abdul Rahman Konoras MH, DR dr Hi Taufik Pasiak, DR Drs Hi Asripan Nani Msi, Lucky Chandra Makalalag ST, Madinabullah Ali SH dan Tony Gobel SE:
1. KAHMI Sulut mendesak kepada seluruh komponen Bangsa Indonesia untuk mempertegas komitmen kebangsaan dan ke-Indonesia-an dalam rangka menjaga NKRI
2. KAHMI Sulut mengimbau kepada seluruh masyarakat Sulut agar dapat berpartisipasi proaktif dalam pilkada 9 desember 2020 dengan mematuhi aturan yang berlaku, menjaga ketertiban dan keamanan, termasuk mematuhi protap COVID-19.
3. KAHMI Sulut mendorong Pemerintah Propinsi Sulawesi Utara untuk mempercepat pembangunan Kawasan Industri Mongondow (Kimong) di Kabupaten Bolaang Mongondow.
4. KAHMI Sulut mendorong adanya Universitas Negeri di BMR.
5. KAHMI Sulut men-support program pemerintah Operasi Daerah Selesaikan Kemiskinan.
6. KAHMI SULUT mendorong pembangunan Islamic Centre di BMR.
7. KAHMI Sulut mendorong pendistribusian kader-kader umat Islam dipelbagai bidang sesuai dengan kompetensi dan sistem yang berlaku.
Salah satu Presidium MW KAHMI Sulut, Lucky Chandra Makalalag mengatakan, rekomendasi eksternal hasil Rakorwil merupakan usulan dan masukan dari Majelis Daerah (MD) KAHMI yang hadir pada kegiatan.
“KAHMI akan mengawal dan akan segera meneruskan rekomendasi tersebut kepada Pemprov Sulut,” ujarnya.
Sementara itu, khusus poin ketujuh dalam rekomendasi menurut Lucky, KAHMI Sulut akan melanjutkan ke Majelis Nasional KAHMI untuk meminta dukungan, sehingga apa dihasilkan mendapatkan dukungan dari Majelis Nasional KAHMI.
“Inti dari rekomendasi ini membutuhkan komitmen yang konsisten dari kami, dan itu kami akan tunjukkan. Semoga dalam proses politik lagi berjalan saat ini, kami akan tetap bersama untuk melanjutkan pembangunan di Sulut saat ini,” tegasnya. (*)