KOTAMOBAGU — Sebanyak 25 potensi wisata di Kotamobagu ternyata telah masuk dalam Rencana Induk Pengembangan dan Potensi Daerah (Ripparda). Hal ini sebagaimana diungkapkan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Kotamobagu, Moh. Agung Adati.
“Ada 25 objek wisata yang saat ini sudah dimasukkan dalam rencana induk pengembangan potensi daerah atau Ripparda, namun untuk pengembangannya dilakukan secara bertahap, karena menyesuaikan dengan jumlah anggaran,” terang Adati.
Menariknya lanjut Adati, dari 25 potensi wisata itu, terdapat 8 potensi Budaya termasuk, makam raja Abo Tadohoe, yang berlokasi di Bukit Kansil Kelurahan Upai, Kecamatan Kotamobagu Utara
“Selain makam Raja Abo Tadohoe, ada juga rumah adat Bobakidan, patung bogani di Kelurahan Kotobangon, makam raja DC Manoppo di Kelurahan Matali, serta rumah adat khas Bolmong yang ada di Kelurahan Molinow dan Desa Kopandakan I Kecamatan Kotamobagu Selatan,” terangnya.
Ia berharap, nantinya potensi wisata dan budaya ini, dapat menopang sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pemkot Kotamobagu.
(Tr-02)
