BMR Kaya Akan Sumber Alam, Pemkot Hadirkan Program “Menanam Tanaman Cepat Panen”

oleh -2420 Dilihat
oleh

KOTAMOBAGU,DETOTABUAN.COM – Perang antara Rusia dan Ukraina menyebabkan inflasi pangan di Indonesia, seperti kenakaikan bahan pangan, BBM, bahkan perubahan Iklim cuaca yang tidak biasanya

Hal ini di Tindak Lanjuti oleh Gubenur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey dengan membuat program “Mari Jo Torang Ba Kobong”.

Ini dilakukan karena Sulut kaya akan kekayaaan Alam. Khususnya di Kotamobagu memiliki sumber daya alam yang sangat cukup.

Hal ini akan di tindak lanjuti oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu, untuk mengatasi inflasi pangan, dengan menghadirkan Program “Menanam Tanaman Cepat Panen”.

“Di kotamobagu kita tidak terdampak Inflasi pangan karena kita dari dulu sudah dibiasakan untuk menanam bahan pangan di lingkungan sekitar, dengan hal ini lah program menanam tanaman cepat panen akan kita terapkan,” ucap Kepala Bagian (Kabag) Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Pemkot Kotamobagu Suhartien Tegela, SE saat dikonfirmasi detotabuan.com diruang kerjanya, Kamis (06/10/2022) tadi.

Tegela mengatakan bahwa Aparatur Sipil Negara (ASN), Perangkat Desa, dan Kelurahan akan menjadi penggerak untuk memulai program ini.

“Drafnya sudah kami siapkan, kami tinggal menunggu tanda tangan dari Wali Kota, setalah itu akan menyebarkan surat ederan di ASN, Perangkat dan kelurahan,” tambahnya.

Tagela berharap, dengan adannya ini kita tidak akan terdampak Inflasi.

“Harapan kami, semoga dengan adanya program ini kita tidak akan terdampak Inflasi pangan di tahun 2023 mendatang,” tutupnya.

Diketahui, Pemkot mendapatkan bantuan bibit cabai dari kegiatan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) yang dilaksanakan di Manado yang di serahkan kepada Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT)

Setelah itu dari BKMT akan diserahkan kepada kepada Perangkat desa dan kelurahan.

(Ludin Van Gobel)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

No More Posts Available.

No more pages to load.