BOLMONG – Roling yang dilakukan Penjabat Bupati Bolmong Ir. Limi Mokodompit, M.M Rabu 6 Desember 2023 kemarin, rupanya menimbulkan sedikit resistensi terutama dikalangan pejabat. Hal inipun kemudian mendapat tanggapan dari tokoh masyarakat.
Firasat Mokodmpit salah satunya, ia menilai roling tersebut seharusnya tidak perlu dipolemikkan. Sebab kata dia, tour of duty dalam sebuah organisasi pemerintahan itu memang dibutuhkan untuk menghilangkan kejenuhan.
“Sebenarnya itu hal biasa dan tak perlu dipolemikan, Terpenting prosesnya sesuai aturan melalui mekanisme Baperjakat dari bawah dan dikonsultasikan ke BKN pusat/dikehendaki,” ujar Staf Khusus Gubernur Bidang Ekonomi itu.
Bahkan kata dia, seharusnya Job Fit yang dilakukan sejak bulan Oktober 2022 lalu itu sudah dieksekusi pada desember 2022, namun karena pertimbangan profesionalitas dan kehati – hatian seorang Pj Bupati, sehingga roling baru bisa terlaksana pada bulan Desember 2023 kemarin.
“Saya bukan ASN, tidak juga dalam kapasitas mencampuri urusan internal birokrat Pemda Bolmong, namun begitu ada yang mengaitkan kebijakan PJ Bupati dengan perkataan dipolitisir dan tebang pilih hingga dibawa ke persoalan Pilpres, Pileg dan Pilkada, maka sebagai masyarakat yang mensuport kemepimpinan Bapak Limi, kami merasa terusik,” terangnya.
Firasat bahkan mengaku sangat menyayangkan jika ada perilaku ASN yang berkoar bahkan merasa tidak puas atas roling kemarin, sebab setahu dia, roling tersebut sudah sesuai aturan dan dipertimbangkan dengan sangat matang oleh Baperjakat karena kebutuhan organisasi.
“Sosok pak Abdullah Mokoginta saja yang notabene merupakan pejabat eselon II Provinsi yang menjabat sebagai Kepala Biro Tata usaha Pimpinan bahkan adem – adem saja ditempatkan sebagai Staf Shli, karena memang begitulah resiko menjadi ASN harus siap ditempatkan dimana saja,” sindir Firasat.
Sebab itu lanjut Firasat, Jangan ada ASN yang merasa jabatan itu selamanya harus diemban dengan tanpa mempertimbangkan Regenerasi dan kesempatan kepada orang lain untuk mendapatkan kesempatan promosi.
“Legowolah, karena sumpah kalian sebagai ASN yaitu kedepankan Tri Matra pengabdian yaitu Disiplin,, Profesional dan Loyalitas, itu tidak boleh ditawar oleh segenap pimpinan OPD,” pungkasnya.
