KOTAMOBAGU,DeTOTABUAN.COM – Memeriskan dan memalukan bagi Kotamobagu sebagai kota jasa, jika Hotel
Sutan Raja berkelas Bintang Lima di Kotamobagu, yang baru saja
diresmikan Walikota Ir Tatong Bara pada 15 Februari lalu, ternyata
masih menggunakan tenaga listrik dari mesin genzet.
Memang ironisnya, bila pesatnya investasi untuk menjadikan
perekonomian Kota Kotamobagu, maju lima langkah kedepan namun tidak
didukung oleh pasokan listrik dari PT PLN Area Kotamobagu.
Hal ini dibenarkan oleh, Davy Van Beugen, Human Resource Manager
Hotel Sutan Raja. “Tidak ada jalan lain, operasional Hotel harus tetap
jalan. Kami terpaksa menggunakan mesin genzet bertenaga besar dari
pada gelap gulita,” kata Beugen pada awak media kemarin (16/02/2016)
diruang kerjanya.
Akibat belum adanya tenaga listrik dari PT PLN pihaknya menggunakan
mesin Genzet dengan biaya mahal. “Sekalipun biayanya tinggi, namun
tiap harinya mesin genset harus kami hidupkan. Namun kami menggunakan
peredam, agar kebisingan genset bisa diredam,” ujar Manager HRD, yang
ramah ini.
Ditambahkan, Hotel Bintang 5 Sutan Raja, memiliki 100 Kamar dengan
jenis tipe kamar yang dilengkapi AC, Televisi, dan Akses Wifi Gratis,
TV Kabel, Brankas, Minibar, Kulkas, Meja Kerja, dan Sofa, serta Kamar
Mandi Shower dilengkapi air panas dan dingin. ”Kita juga memiliki
Swimming Pool Outdoor dan fasilitas lainnya,” jelasnya.
Selain itu kata Dia, Hotel Sutan Raja yang terletak di Jalan
Siliwangi, Kelurahan Kobo Besar. Juga memiliki Ruangan Aula Pertemuan
berkapasitas tampung seribu orang. “Juga ada beberapa fasilitas
lainnya dengan layanan 24 jam, ruangan Full AC, tempat Parkir Mobil
luas, Ruang Pertemuan dan Ruang Rapat, Restoran dan Bar,” ujar nya.(Dvd/Oct)