HMI Desak Penuntasan Kasus Korupsi di KEJARI Kotamobagu

0
656
Puluhan Aktivis HMI saat menggelar aksi di depan Kantor Kejaksaan Negeri Kotamobagu, Selasa (12/12) siang tadi.

KOTAMOBAGU,DETOTABUAN.COM – Peringati Hari Anti Korupsi se-Dunia (HAKORDIAS) tahun 2017. Puluhan Mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Bolmong Raya (BMR), menggelar aksi damai di depan Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Kotamobagu, Selasa (12/12) tadi.

Dalam orasinya, HMI mempertanyakan sudah sejauh mana penanganan kasus-kasus karupsi yang saat ini sedang diproses Kejari kotamobagu.

“Kedatangan kami, untuk mempertanyakan sudah sejauh mana, penuntasan kasus-kasus korupsi yang saat ini sedang berproses di Kejari Kotamobagu,” kata salah satu orator, Yudi Paputungan.

Kepala Kejari Kotamobagu, Dasplin, SH. MH menegaskan, hingga hari ini sudah ada beberapa kasus besar yang berhasil mereka tuntaskan.

“Contoh, kasus reses DPRD Bolmong, itu sudah selesai, mereka sudah mengembalikan kerugian negara, begitupun dengan kasus mantan Bupati Bolmong MMS, sudah inkrah, bahkan yang bersangkutan sudah menjalani hukuman serta mengembalikan kerugian negara,” kata Dasplin.

Selain itu, ada juga kasus Tronton Bolsel dan Pasar Tutuyan Boltim yang saat ini sedang di proses. Sementara kasus MaMi Boltim, berkasnya dikembalikan ke Polres Bolmong, karena belum lengkap.

“Untuk kasus Tronton Bolsel, pelakunya sudah masuk Daftar Pencarian Orang (DPO). Nah yang sedang di proses saat ini yaitu kasus pasar Tutuyan Boltim,” bebernya.

Bahkan kata Dasplin, kejari kotamobagu berhasil mendapatkan penghargaan dari kejaksaan Tinggi Sulawesi Utara, karena berhasil mengembalikan kerugian negara sebesar Rp 3 miliar.

“Ini merupakan bukti, bahwa Kejari Kotamobagu berkomitmen melakukan pemberantasan korupsi di Bolmong Raya. Karena itu kami meminta kepada seluruh masyarakat BMR, apabila melihat adanya indikasi korupsi yang berpotensi menyebabkan kerugian negara, maka secepatnya dilaporkan,” pungkasnya.

Pada kesempatan itu, Dasplin dan seluruh personil Kejari, juga diminta untuk ikut berpartisipasi dalam pengumpulan 100 tandatangan sebagai tanda, mendukung gerakan anti korupsi di tanah totabuan.

(Tio)

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.