Jualan Produk Kerajinan ‘Pandai Besi’, Wanita Berusia 80 Tahun Ini Bisa Naik Haji

0
372

KOTAMOBAGU,DETOTABUAN.COM – Bagi sebagian orang, faktor umur kadang menjadi kendala dalam menjalankan pekerjaan.

Namun, hal ini rupanya tidak berlaku bagi Hj. Timang Bandu (82), warga Kelurahan Gogagoman Kecamatan, Kecamatan Kotamobagu Barat.

Meski sudah berusia lanjut, Wanita ini masih tetap eksis menjalankan usahanya, sebagai penjual produk kerajinan Pandai Besi di Pasar 23 Maret.

Ditemui ditempat usahanya, Rabu (31/07), Hj. Timang bercerita, jika Ia sudah menjalankan usahanya ini, sejak puluhan tahun yang lalu.

“Saya sudah puluhan tahun jual kerajinan pandai besi di pasar 23 maret,” ujar Hj. Timang, mengawali ceritanya.

Dari usahanya ini, ia mengaku bisa mendapatkan Penghasilan sekitar 10 jutaan perbulan. “Perharinya bisa dapat sekitar 400an ribu rupiah,” sebut Wanita beranak tujuh itu.

Atas kerja kerasnya selama hampir 10 tahun, Kini Hj. Timang dapat membangun sebuah Rumah dan membeli sebidang Tanah di Kotamobagu.

“Bahkan pada tahun kemarin, saya bisa menunaikan Ibadah Haji dari hasil jualan begini,” tuturnya.

Aneka produk kerajinan Pandai Besi berjejer di emperan lapak milik Hj. Timang Ini. Seperti Pisau, Parang, Sabit, dan Cukuran (Alat pencukur kelapa tradisional.red) yang Ia pesan pada pengrajin asal Desa Passi.

Selain jualan produk kerajinan pandai besi, Hj. Timang juga menjual Gula aren serta kerajinan tangan seperti bakul atau keranjang dan Nyiru.

Menurutnya, Umur tidak menjadi penghalang orang untuk tetap bekerja.

“Prinsip saya tidak ingin merepotkan keluarga, makanya saya tetap bekerja meski sudah tidak muda lagi,” pungkasnya.

(Ridel)

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.