Juara 1 Kategori Umum, Muhammad Refi Ucapkan Terimakasih Kepada Pemkot Kotamobagu

oleh -104 Dilihat
oleh
Muhammad Refi saat sedang mempresentasikan hasil Ide Inovasi yang beri judul Rebisting (Refi Biskuit Stunting) Pencegahan Stunting bagi Ibu Hamil, di kantor Bappelitbangda Kotamobagu (Foto: Ludin/Detotabuan.com)

KOTAMOBAGU,DETOTABUAN.COM– Innovative Government Award (IGA) Kota Kotamobagu tahun 2023, resmi ditutup oleh Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sitti Rafiqa Bora secara virtual di kantor Bappelitbangda Kotamobagu.

Dalam pelaksanaan IGA tahun 2023, Pemenangan juara 1 Kategori Umum Muhammad Refi dengan Inovasi Rebisting (Refi Biskuit Stunting) Pencegahan Stunting bagi Ibu Hamil, mengucapkan terimakasih kasih kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu karena telah memberikan wadah untuk berkompetisi dalam memberikan Ide Inovasi.

“Terimakasih kepada Pemkot Kotamobagu dan para tim juri yang sudah memberikan wadah kepada inovator untuk memberikan ide inovasi untuk daerah Kota Kotamobagu,” ucap Refi saat dihubungi Detotabuan.com, Senin (15/05/2023)

Dirinya mengaku bahwa sebelumnya di IGA Tahun 2022, mendapatkan juara harapan dua, dari sinilah motivasi untuk memperbaiki dan mempelajari apa-apa yang menjadi kelemahan, sehingga mendapatkan hasil terbaik ini.

“Sebelumnya kami mendapatkan juara harapan dua, dan kami terus mempelajari apa yang menjadi kelemahan kami melalui IGA tahun 2022, seperti masukan-masukan yang diberikan oleh tim juri sehingga menjadi perbaikan bagi kami untuk IGA tahun 2023 dan mendapatkan hasil yang terbaik,”ungkapnya

Dia menyebutkan bahwa produk kami akan terus dikembangkan agar dikenal secara luas.

“Dalam waktu dekat kita akan mengikuti beberapa even, seperti Kotamobagu Expo untuk melihat tingkat kepuasan masyarakat kotamobagu, sehingga dapat menjadi perbaikan pada produk kami,” ujarnya

Oleh karena itu pihaknya berharap dengan adanya produk ini dapat membantu menurunkan akan stunting di Kotamobagu.

“Harapan kedepannya kita dapat menurunkan angka stunting kita terlebih khusus kotamobagu, dengan adanya produk yang berbasis kearifan lokal dari kotamobagu sendiri,” pungkasnya

(Ludin)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

No More Posts Available.

No more pages to load.