Ketua PPI Kotamobagu Egie Kurniawan Mokodompit Imbau Timsel Paskibraka Bebas dari Praktik Pungli

oleh -1271 Dilihat
oleh

Detotabuan.com,KOTAMOBAGU – Ketua Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Kota Kotamobagu memberikan himbauan tegas kepada seluruh pihak yang terlibat dalam proses seleksi calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tahun ini agar menjunjung tinggi integritas, objektifitas dan profesionalisme.

Dalam pernyataannya, Ketua PPI menekankan pentingnya seleksi yang transparan, objektif, dan bersih dari praktik-praktik yang dapat mencederai kepercayaan masyarakat, khususnya indikasi pungutan liar ( PUNGLI ) yang kerap menjadi sorotan dalam setiap proses rekrutmen dari tahun ke tahun.

“Kami menghimbau seluruh stakeholder tim seleksi untuk bekerja secara profesional dan bertanggung jawab.
Jangan sampai ada oknum yang memanfaatkan proses seleksi ini untuk kepentingan pribadi. Paskibraka adalah wadah pembinaan generasi muda yang menjunjung nilai-nilai kedisiplinan, patriotisme, dan kejujuran,” tegasnya.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa PPI akan mengawal ketat seluruh tahapan seleksi agar berjalan sesuai prosedur dan terbebas dari intervensi serta tindakan yang merugikan peserta.

“Kami membuka ruang pengaduan jika ada orang tua siswa siswa atau peserta yang menemukan atau mengalami tindakan pungli selama proses seleksi berlangsung. Ini adalah komitmen kami untuk menjaga marwah Paskibraka sebagai simbol kehormatan bangsa,” tambahnya.

Ia juga mengajak orang tua serta masyarakat untuk turut mengawasi dan mendukung proses seleksi agar melahirkan calon-calon Paskibraka terbaik yang benar-benar layak dan pantas mewakili Kotamobagu di tingkat daerah maupun nasional.

Mengingat adanya laporan setelah pengibaran bendera tahun lalu ada sebagian orang tua siswa yang melaporkan bahwa ada pemungutan liar yang di lakukan oleh oknum di dalam lingkup tim seleksi dan tim pelatih mulai dari proses seleksi di tingkat kota. Tingkat provinsi, bahkan sampai pada penentuan posisi bertugas saat upacara 17 Agustus saat itu.

“Ini menjadi peringatan keras bagi Tim Seleksai dan Tim Pelatih sebab kami menemukan beberapa bukti-buktI konkrit akan adanya praktek-praktek tak bermoral tersebut dan ini sudah menjadi budaya setiap tahunnya bahwa selalu ada aduan dan laporan kepada kami terkait dengan penyelanggaraan Pusdiklat Paskibraka di Kota Kotamobagu,” ujarnya.

Terlebih tahun ini kata dia, Ketua PPI tidak dilibatkan di dalam proses seleksi dan pelatihan paskibraka kotamobagu yang seharusnya PPI Kota Kotamobagu yang menjadi Organisasi yang mewadahi Paskibraka di Kota Kotamobagu seharusnya dilibatkan sebagai Mitra Aktif dari Pemerintah Kota Kotamobagu

“Untuk benar-benar bisa memastikan jalannya Proses seleksi sampai pada masa pusdiklat Paskibraka Kota Kotamobagu Tahun 2025. Sehingga Lewat Pesan ini saya berharap Semoga di pemerintahan Walikota dan Wakil Walikota yang baru ini, Praktek-Praktek tak terpuji ini bisa menjadi atensi besar dan serius dari Pak Dokter Weny Gaib dan Pak Rendy Mangkat,” tambahnya.

Ia juga mengingatkan, Jangan sampai ada siswa yang berprestasi dan layak untuk mendapatkan tempat di Paskibraka harus mengubur cita-citanya hanya karena berasal dari keluarga yang sederhana dan tidak bisa bersaing. Ini tidak boleh terjadi lagi.

“Sehingga saya menyampaikan kepada seluruh peserta, orang tua siswa yang menjadi peserta dan seluruh Masyarakat Kota Kotamobagu untuk
MARI TORANG KAWAL SELEKSI PASKIBRAKA TAHUN 2025,” tandas
Kurniwan Mokodompit.

(Octav)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

No More Posts Available.

No more pages to load.