Kepala Bidang Aset DPPKAD Kota Kotamobagu, Sugiarto Yunus
KOTAMOBAGU, DETOTABUAN.COM – Nasib Gelora Ambang masih ngambang. Rencana Pemkot untuk memperbaiki kembali gelanggang olahraga yang pernah menjadi markas kebanggaan Persibom tersebut lewat pengajuan proposal bantuan dana sejak Tahun 2014 ke pusat, belum mendapat kepastian.
“Dana APBD Pemkot masih digunakan untuk hal lain yang lebih mendesak, seperti untuk pendidikan dan kesehatan, dan jika ada sisa baru bisa digunakan untuk membangun kembali gelora ambang sedikit demi sedikit,” demikian dikatakan Kabid Aset DPPKAD, Sugiarto Yunus saat diwawancarai, Selasa (19/07) di kantor Wali Kota.
Dana yang dibutuhkan untuk membangun kembali Gelora Ambang, menurut Sugiarto, berkisar di angka Rp 100 miliar. Sedangkan dana APBD Pemkot Tahun Anggaran 2016 sekitar Rp 400 miliar.
“Dan dana tersebut paling banyak di keluarkan untuk belanja pegawai, mulai dari gaji hingga tunjangan. Sehingga tinggal menyisakan sekitar Rp 36 miliyar untuk pembangunan infrastruktur Kota Kotamobagu,” imbuh Sugiarto.
Membuat kembali kolam renang menggantikan kolam yang lama, lapangan bulutangkis, serta perbaikan semua fasilitas stadion, ungkap Sugiarto, masuk dalam rencana Pemkot Kotamobagu. Nasib Gelora Ambang Masih Ngambang.
“Kita berharap bantuan dana dari Pusat akan terealisasi secepatnya, doakan saja,” demikian Sugiarto.
Diketahui, saat ini keadaan Gelora Ambang menurut pantauan detotabuan.com sangat memprihatinkan. Karena selain dipenuhi semak belukar, tempat itu menurut keterangan warga sering menjadi tempat berbuat maksiat meski Satpol PP telah berkali-kali melakukan razia. (mira/jen/elsa)
