KOTAMOBAGU, DETOTABUAN.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu membantah keras terkait wacana adanya upaya boikot acara pelantikan Ketua DPW Pan Sulawesi utara, sebagaimana yang diberitakan di salah satu media lokal Bolmong Raya. Hal itu sebagaimana ditegaskan Kepala Bagian Hubungan Masyarakat (Humas), Aljufri Ngandu saat diwawancarainya detotabuan.com, Kamis (19/05) di ruang kerjanya.
“Tidak pernah ada upaya pemboikotan sebagaimana yang dituding beberapa pihak,” kata Aljufri.
Menurut Aljufri, pelaksanaan kegiatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) yang digelar pada hari yang sama, adalah agenda Nasional tahunan Pemerintah Pusat yang harus digelar Pemerintah Daerah, untuk memaksimalkan pelayanan ke Masyarakat.
“BBGRM di Lapangan Mogolaing itu dilaksanakan dari jam 7 sampai jam 9 pagi. Kemudian saat kunjungan Pak Zulkifli pada jam 09.30, jajaran Pemkot sudah dikerahkan di Rumah Dinas Walikota, untuk melakukan penyambutan. Selanjutnya, usai kunjungan sekitar pukul 10.15, Pak Zulkifli bertolak ke Lapangan Molinow. Jadi, sangat jelas kalau tidak ada agenda yang bertabrakan,” ungkap Aljufri.
Lanjut Aljufri menjelaskan, jika pihaknya telah berusaha maksimal saat menyambut kunjungan Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan. Seperti memberikan sambutan adat, sebagaimana yang dilakukan saat ada Pejabat dari pusat datang ke Kota Kotamobagu.
“Ini merupakan bentuk penghargaan tertinggi pemerintah yang memang wajib dilakukan kepada pejabat tinggi Negara tentunya,”imbuh Aljufri..
Aljufri pun berharap, agar supaya masyarakat bisa memilah kapasitas posisi Zulkifly Hasan sebagai Ketua MPR RI dan sebagai Ketua DPP PAN.
“Kalau untuk datang ke pelantikan, jelas tidak mungkin pemerintah memobilisasi, apalagi menyuruh ASN untuk datang ke tempat pelantikan. Yang ada jutru kami melanggar aturan,” pungkas Aljufri. (udi)