KOTAMOBAGU,DETOTABUAN.COM – Pemerintah Kota Kotamobagu menjamin ketersediaan LPJ jelang pelaksanaan Puasa Ramadhan 1439 Hijriah.
PJs Walikota Kotamobagu Moh Rudi Mokoginta mengatakan, pihaknya akan menambah Kuota LPG untuk Kotamobagu hingga 20 Persen.
“Jadi gas ini, biasanya pertamina menaikan volume itu sebesar 15 persen. Nah, untuk kotamobagu kami minta 20 persen. Jadi stok yang ada sekarang itu aman,” janji Rudi.
Menurutnya, penambahan tersebut untuk memenuhi permintaan masyarakat yang cenderung naik pada hari-hari besar.
“Kebutuhan masyarakat akan meningkat apalagi pada hari-hari besar. Nah, untuk mengatasi itu, maka kami tambah kuota gas LPG,” terangnya.
Walikota menyebutkan, kebutuhan masyarakat yang cenderung meningkat, juga sangat potensi menimbulkan penimbunan yang dilakukan oleh usaha warung kecil dengan melakukan aksi borong di pangkalan atau agen LPG. Untuk itu, Ia menegaskan agar pihak pangkalan LPG dapat lebih selektif dalam menyalur atau menjual Gas LPG tersebut.
“Nah ini yang tidak boleh dilakukan, yang biasa menaikannya harga itu adalah ulah dari warung-warung dengan melakukan aksi borong. Sehingga dapat menimbulkan kenaikan harga yang biasanya 18 ribu di pangkalan, bisa naik hingga 40 ribu di warung-warung. Jika kemudia ada pangkalan seperti itu, maka kami tidak segan-segan untuk mencabut izinnya,” tegas Walikota.
Walikota mengimbau, pangkalan LPG yang ada di Kotamobagu untuk tidak menjual kepada warung-warung secara berlebihan, tetapi harus kepada rumah tangga yang membutuhkannya agar tidak ada penimbunan yang mangakibatkan naiknya harga LPG.
“Pangkalan tidak boleh menjual LPG di warung-warung secara berlebihan, tetapi harus kepada rumah tangga, namun harus juga dibatasi untuk penjualnnya agar tidak terjadi penimbunan Gas LPG,” pungkasnya. (Tio)