KOTAMOBAGU, DETOTABUAN.COM – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut akan bantu pengendalian hama kelapa di Kotamobagu. Demikian diungkapkan Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan, Perikanan, Peternakan, Kehutanan dan Ketahanan Pangan (DP4K-KP), Hardi Mokodompit saat ditemui detotabuan.com, Senin (02/05) sore tadi di ruang kerjanya.
“Pemprov telah berjanji akan membantu penangan hama ulat api yang menyerang Kelapa,” ungkap Hardi.
Menurut Hardi, memang penanganan hama ulat api yang telah menyerang perkebunan kelapa di Desa Kobo Kecil dan Kelurahan Motoboi Kecil tersebut, menjadi kewenangan pihak Provinsi karena terjadi lintas Daerah.
“Awalnya kan hama tersebut menyerang perkebunan kelapa di Kecamatan Modayag, Boltim. Sehingga karena lintas daerah, menjadi kewenangan pihak Provinsi,” ujar Hardi.
Lanjut menurut Hardi, ketika pihaknya melakukan pengecekan terakhir ke Provinsi, pengadaan obat untuk menangani hama ulat api tersebut, sedang dalam tahap pengadaan.
“Sedang dalam tahap pengadaan obat untuk menangani hama kelapa tersebut oleh Pemprov,” pungkas Hardi.
Diketahui, ulat api adalah larva dari ngengat, dan ada cukup banyak jenis ulat api yang meyerang kelapa. Diantaranya seperti Setothosea asigna, Setora nitens, Darna trima, Darna diducta, Darna bradleyi, Thosea vestusa, Thosea bisura, Susica pallida, dan Birthamula chara. Dan ulat tersebut dapat menimbulkan kerusakan pada bagian daun tanaman hingga 40-80 persen.
Dan untuk pengendaliannya, ada dua metode yang bisa digunakan. Yaitu metode penyemprotan, dengan menggunakan insektisida CYPERIN 250 EC memakai alat mist blower. Dan metode injeksi dengan menyuntikkan cairan tertentu pada tanaman kelapa sawit. (udi)