KOTAMOBAGU,DETOTABUAN.COM-Penjabat Wali Kota Kotamobagu, Dr. Drs. Asripan Nani, M.Si, secara resmi telah melepas 108 mahasiswa untuk program KKN Tematik dan Praktik Kebidanan Komunitas dari Institut Kesehatan dan Teknologi Graha Medika (IKTGM) Kotamobagu. kegiatan ini berlangsung di Aula Kantor Wali Kota, Rabu (25/10/2023).
Dalam sambutannya, Asripan menyampaikan apresiasi kepada Yayasan dan Rektor kampus IKTGM atas undangan pelepasan pelaksanaan KKN ini.
“Saya menyampaikan apresiasi kepada Yayasan, Rektor dan jajaran yang telah menjadwalkan dan meminta kesediaan kami untuk bisa hadir bersama-sama dalam acara pelepasan ini,” ucap Asripan.
Menurut Asripan, menjadi mahasiswa tidak hanya tentang mentransfer ilmu pengetahuan. Ada beberapa kematangan yang harus dipersiapkan, yaitu kematangan intelektual, spiritual, dan emosional.
“Namun itu pun tidak cukup, yang paling penting adalah kematangan sosial,” tutur Asripan.
Asripan menambahkan bahwa pendekatan-pendekatan tersebut tidak cukup hanya di lingkungan kampus. Kematangan intelektual yang banyak ditemui di kampus, tidak cukup jika tidak disempurnakan dengan kematangan-kematangan lain.
“KKN ini adalah implementasi dari tridarma perguruan tinggi, yaitu pengabdian pada masyarakat. Nantinya, akan dicocokkan apakah teori-teori yang diperoleh di kampus sudah sesuai dengan implementasi di lapangan,” ujarnya
Asripan juga menegaskan bahwa mahasiswa tidak hanya cukup menunggu di ruangan, tetapi harus lebih proaktif mencari masyarakat yang wajib dilayani.
“Saya akan menancapkan pikiran masyarakat Kota Kotamobagu bahwa kesehatan dan pendidikan itu penting diatas segala-galanya, Mari jadikan Kota Kotamobagu sebagai pusat pendidikan,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Rizki Fauzan, memberikan penjelasan lebih lanjut tentang pelaksanaan KKN ini. Menurutnya, KKN ini merupakan kegiatan intrakurikuler yang prosesnya diatur oleh IKTGM.
“Pelaksanaan kali ini diikuti sebanyak 108 peserta dengan rincian, 14 mahasiswa program studi Kesehatan Masyarakat, 37 Mahasiswa D3 Kebidanan, dan 57 dari Prodi S1 Keperawatan,” ujar Riski, yang juga dosen Prodi Kesehatan Masyarakat.
Riski menjelaskan bahwa dari 108 mahasiswa ini, mereka terbagi menjadi dua program, yaitu KKN Tematik Merdeka Belajar dan KKN Praktik Kebidanan Komunitas.
“Ada 20 orang yang akan mengikuti KKN Tematik Merdeka Belajar Kampus Merdeka, atau dikenal dengan KKN TMBKM. Mereka akan bekerja selama kurang lebih 2 bulan, yang dimulai dari 25 Oktober hingga 23 Desember 2023. Sedangkan 88 mahasiswa lainnya akan melaksanakan KKN Tematik Praktik Kebidanan Komunitas selama kurang lebih 1 bulan, dari tanggal 25 Oktober hingga 22 November 2023,” jelasnya.
Riski menambahkan bahwa perbedaan antara kedua program ini terletak pada waktu pelaksanaan dan jumlah program kerja.
“KKN dan Praktik Kebidanan Komunitas akan ditempatkan di 6 kelurahan di Kecamatan Kotamobagu Barat yang terdiri dari 8 kelompok. Kelurahan Gogagoman akan diisi oleh 3 kelompok, Kelurahan Kotamobagu, Kelurahan Mogolaing, Kelurahan Molinow, Kelurahan Mongkonai, dan Kelurahan Mongkonai Barat masing-masing akan diisi oleh 1 kelompok,” bebernya.
Turut hadir dalam giat, Sekretaris Daerah Kota Kotamobagu, Asisten I, Pembina Yayasan Pendidikan Bogani, Rektor IKTGM, para wakil Rektor, Ketua LPMI IKTGM, Camat Kotamobagu Barat, Lurah Gogagoman, Lurah Mongkonai, Lurah Mongkonai Barat, Lurah Molinow, Lurah Mogolaing, Kapolsek Kotamobagu, Kepala Puskesmas Gogagoman, para Dekan, para Dosen Pembimbing dan panitia pelaksana, staf khusus Bupati Bolmong, Humas IKTGM, para lurah/sangadi, seluruh Mahasiswa KKN yang akan dilepas.
(Ida)
