ADVERTORIAL – Penjabat Walikota Kotamobagu Muhammad Rudi Mokoginta, Senin (13/3) tadi menghadiri rapat koordinasi (Rakor) daerah Pilkada serentak Tingkat Provinsi Sulawesi Utara tahun 2018, yang dilaksanakan di Ruang Mapalus Kantor Gubernur, Selasa (13/3/2018) tadi.
Pjs Walikota mengatakan, rapat yang dipimpin Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey SE itu, diantaranya, meminta masyarakat untuk tidak menggunakan politik identitas menjelang Pilkada Serentak 2018.
“Gubernur meminta kita menyatukan tekad dan komitmen untuk menciptakan Pilkada Serentak yang dilandasi dengan etika politik, serta tidak diselimuti kepentingan radikalisme dan politik identitas,” kata Rudi.
Diketahui, politik identitas berpusat pada politisasi identitas bersama atau perasaan ‘kekitaan’ yang menjadi basis utama perekat kolektivitas kelompok. Identitas dipolitisasi melalui interpretasi secara ekstrim, yang bertujuan untuk mendapat dukungan dari orang-orang yang merasa ‘sama’, baik secara ras, etnisitas, agama, maupun elemen perekat lainnya.
“Sehingga itu, pak Olly meminta adanya sinergitas dari semua pemangku kepentingan, karena itu adalah kunci utama suksesnya pelaksanaan Pilkada Serentak 2018 yang akan berlangsung di 6 Kabupaten kota se Sulut, termasuk kota kotamobagu pada 27 Juni 2018 mendatang,” terangnya.
Terinformasi, rapat tersebut juga turut dihadiri Kasdam XIII/Merdeka Brigjen TNI Fajar Setyawan, Kabinda Sulut Laksamana TNI. Heri Jamhari, serta para bupati dan walikota di Sulut. (ADVE/Tio)
