Prihatin, Kapolda Sulut Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Minahasa Selatan

0
117
Kapolda Sulut Irjen Pol Mulyatno menemui warga yang tertimpa musibah abrasi di pesisir pantai Amurang, Kabupatrn Minsel. (Foto : Tio/detotabuan.com)

SULUT,DETOTABUAN.COM – Kapolda Sulawesi Utara (Sulut) Irjen Pol. Mulyatno didampingi Ketua Bhayangkari Sulut Ny. Mila Mulyatno dan pejabat utama Polda Sulut, menyerahkan bantuan sosial berupa 2 mobil box sembako kepada warga terdampak bencana abrasi pantai di pesisir Amurang, Kabupaten Minahasa Selatan, Kamis (16/6/2022).

Diwawancarai di sela – sela kunjungan, Irjen Pol Mulyatno mengaku prihatin atas musibah yang terjadi.

“Kami turut prihatin atas bencana abrasi pantai yang terjadi di Amurang ini. Ini sebagai bentuk simpati dan empati kami kepada warga hentikan bencana. Kedatangan kami ini untuk memberikan bantuan sosial langsung kepada warga,” ujar Irjen Pol Mulyatno.

Ia juga menegaskan, kepolisian masih akan terus mengamankan lokasi bencana karena dianggap masih rawan.

“Ini masih berbahaya, kita belum tahu apakah abrasi ini masih berpotensi terjadi atau tidak, sebab itu kita akan terus berjaga hingga penanganan selanjutnya secara komprehensif dari Pemda dan pemangku kepentingan terkait,” tegasnya.

Kepada warga yang tertimpa musibah, Kapolda menyampaikan agar tetap semangat dan bertahan dalam menghadapi ujian.

“Tetap sabar dan tentunya harus berhati-hati dan waspada. Kita juga menggugah saudara-saudara kita lainnya untuk membantu warga yang tertimpa musibah,” katanya.

Perkembangan data terakhir diungkapkan Kabid Humas Polda Sulut Kombes Jules Abraham Abast, sebanyak 33 rumah amblas ke laut, dan 33 Kepala Keluarga atau kurang lebih 210 jiwa harus mengungsi di 2 lokasi, yaitu Aula Gereja GMIM Centrum dan Aula Kantor Kelurahan Lewet Kecamatan Amurang.

Musibah yang terjadi pada Rabu (15/6/2022) siang itu juga melenyapkan Jembatan Boulevard I’m Amurang, bangunan I’Am Amurang, toilet umum, bangunan rest area, 2 buah cafe dan 3 buah cottage.

(Tio)

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.