Terserang DBD, Warga Diminta Lapor ke Dinkes

0
433
RSUD Kotamobagu Siapkan Ruang Isolasi Flu Burung
Kabid Promkes Dinkes kota Kotamobagu, Dahlan Mokodompit
KOTAMOBAGU,DETOTABUAN.COM—Pemerintah Kota (Pemkot) melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kotamobagu, menghimbau kepada masyarakat untuk segera melapor jika ditemukan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di masing-masing wilayah.
Hal tersebut, dikatakan Kepala Dinkes, Nurjannah Masloman, melalui Kabid Promosi Kesehatan (Promkes), Dahlan Mokodompit, Rabu (04/08/2016) kemarin.

Namun demikian kata Dahlan, jika ada dugaan terkena DBD, warga diminta
untuk dapat melampirkan hasil laboratorium, sehingga pihak Dinkes akan
merumuskan tindakan di wilayah yang dilaporkan.

“Warga dipersilahkan untuk melapor jika ditemukan kasus DBD di
wilayahnya. Tetapi, harus melampirkan juga bukti laboratorium dari
warga yang diduga terkena DBD,” kata Dahlan.

Lanjutnya, Dinkes sendiri segera melakukan tindakan berupa fogging
atau pengasapan. Dan  taindakan ini, hanyalah sebatas pencegahan, agar
tidak meluasnya kasus DBD di Kotamobagu.

“Kalau laporan warga itu memang terbukti ada kasus DBD, kita langsung
menindakinya dengan fogging, guna mencegah penyebarannya. Tetapi,
hingga saat ini belum ada laporan warga soal adanya kasus DBD. Kalau
pun ada, itu warga yang bekerja di luar Kotamobagu, yang terkena DBD
saat bekerja di luar Kotamobagu,” ujarnya.

Dirinya meminta agar masyarakat selalu menerapkan pencegahan sarang
nyamuk (PSM), karena hal itu sangatlah penting, untuk mencegah
perkembang biakan nyamuk.

“Sarang nymuk tidak hanya di diluar ruma hatau pekarangan, melainkan hewan (Nyamuk, red) itu, untuk berkembangbiak atau bertelur, terdapat juga di dalam rumah seperti di Dispenser, botol bekasa yang masih diletakan didalam rumah atau dapur dan tempat
lainnya,” pungkasnya. (*)

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.