KOTAMOBAGU – Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Kotamobagu semakin meluas, berdasarkan Data dari Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM (DisdagkopUKM) menyebutkan, saat ini terdapat 15. 056 UMKM di Kotamobagu.
Kepala DisdagkopUKM, Herman Aray melalui Kepala Seksi UKM Ratna Adharani mengungkapkan, 15.056 UMKM di Kotamobagu terdiri dari 14. 837 Jumlah Usaha Mikro Kecil (UMK) serta 219 Usaha Mikro Besar (UMB).
“Ada Sebanyak 15.056 usaha di UMKM di kotamobagu yang terdiri dari 14. 837 Jumlah Usaha Mikro Kecil (UMK) serta 219 Usaha Mikro Besar (UMB). Pelaku usaha itu terus mendapatkan dorongan dan bantuan dari pemerintah,” ungkap Ratna, Kamis, (20/09/2018)
Sementara itu, Kepala Bidang Tenaga Kerja Idris Amparodo, kehadiran UMKM mampu menekan angka pengangguran yang ada. Idris menyebutkan, dari 15.056 UMKM, terdapat 32 982 tenaga kerja kotamobagu.
“Nah, dari data tersebut, terdapat 28.308 tenaga kerja yang bekerja di UKM dan 4.674 jiwa yang bekerja di UMB. Sehingga memang kehadiran UMKM mampu menyerap tenaga kerja dan menekan angka pengangguran,” ujarnya
Diketahui, berdaarkan Data Badan Pusat Statistik (BPS) Kotamobagu dimana dari tahun ke tahun angka pengangguran di Kotamobagu terus menurun. Pada 2015 terdapat 5.637 jiwa yang tidak bekerja atau menganggur kemudian turun hingga 3.052 pada 2017 lalu. (*/Ra)