BOLMONG,DETOTABUAN.COM– Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) menggelar Media Gathering bersama seluruh jurnalis yang kesehariannya bertugas di Bolmong, Selasa (01/12/2020) di Alesha Cafe Lolak.
Hal itu dilakukan dalam persiapan pemungutan dan penghitungan suara di TPS Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Tahun 2020. Kegiatan Media Gathering tersebut dibuka langsung Ketua KPU Bolmong Lilik Mahmudah, didampingi Komisioner Hasrul Dumambow dan Afif Zuhri.
Ketua KPU Lilik Mahmudah dalam sambutannya mengatakan, peran media sangat penting dalam sosialisasi tahapan pemilu, maka KPU memerlukan kerjasama yang harmonis dengan media dalam membantu tahapan guna meningkatkan partisipasi pemilih lewat media.
“Sinergitas yang dibangun antara media dan penyelenggara pemilu diharapkan dapat berjalan dengan baik untuk menyukseskan Pilgub Sulut 9 Desember mendatang,” ungkap Lilik.
Dia menambahkan, sinergitas KPU dan media diperlukan untuk saling mengisi peran strategis media. “Sinergi dengan media sangat penting demi membangun komunikasi publik sebagai wujud kebebasan pers karena tak akan ada demokrasi tanpa ada kebebasan pers,” tuturnya.
Kegiatan kali ini kata dia, bertujuan menjalin hubungan kerjasama yang baik dan harmonis antara media dengan KPU Kabupaten Bolmong sebagai sarana sosialisasi dan informasi tahapan-tahapan terkait Pilgup Sulut.
“Dengan harapan media dapat membantu mensosialisasikan kepada publik tentang jadwal dan tahapan Pilgup serta membantu meningkatkan partisipasi pemilih baik melalui media cetak maupun online,” harapnya.
Sementara itu, Komisioner KPU Hasrul Dumambow menjelaskan, pihak KPU, Rabu (02/11/2020) besok akan menggelar simulasi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut di TPS 1 lapangan Daagon Desa Motabang, Kecamatan Lolak.
“Iya besok kita akan melaksanakan simulasi pemilihan. Tentunya lewat simulasi ini, kami menyampaikan kepada masyarakat bagaimana kami melaksanakan tugas khususnya teman-teman kami di TPS yang menjalankan tugas pemungutan dan penghitungan suara masi dengan tetap memakai protokol kesehatan pencegahan Covid-19,” ujar Hasrul.
Pihaknya juga berharap masyarakat tidak ada rasa takut untuk datang ke TPS. “Olehnya kami mengadakan simulasi salah satunya dengan meyakinkan kepada masyarakat tidak ada keraguan dan tidak ada ketakutan untuk datang ke TPS. Karena kita tetap menerapkan atau mematuhi protokol Covid,” ucapnya.
Di tempat yang sama, Komisioner KPU Afif Zuhri membeber, ada 15 hal baru yang harus diterapkan pada Pilgub Sulut 2020. Diantaranya yang ditetapkan susuai jam dan maksimal 500 pemilih, memakai masker, KPPS sehat, pengaturan kedatangan, sarung tangan, cek suhu tubuh, dilarang berdekatan, pelindung wajah, desinfikasi TPS, tidak bersalaman, alat tulis sendiri, tinta tetes, memcuci tangan, tissue kering dan bilik khusus.
“Untuk itu kami meninta kepada masyarakat untuk datang sesuai jam yang dibagi dan tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19 pada pemilihan 9 Desember mendatang,”tuturnya.
Bahkan kata dia, KPU juga akan menyiapkan live streaming lewat Chanel Youtube dan Streaming di Facebook untuk bersama-sama mengajak masyarakat menonton penghitungan suara dari rumah.
“Masyarakat bisa memonton dari rumah guna menghindari kerumunan dan mencegah penyebaran Covid-19. Kemudian juga hal ini kami tetap terapkan secara ketat,” tutupnya.
Sekadar diketahui, narasumber dalam kegiatan itu melalui video converence dari pihak KPU Provinsi Sulut masing-masing Meidy Tinangon dan Salman Saelangi. (Ind)