BOLMONG,DETOTABUAN.COM– Pasien Dalam Pengawasan (PDP), yang meningal dunia di RS Prof Kandou Manado, Jumat (10/04/2020), telah dimakamkan di Mopuya, Kecamatan Dumuga Utara, Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), sekira pukul 15.30 sore.
Meski dimakamkan sesai protokol Covid-19 namun belum bisa dinyatakan positif Covid-19. “Iya, sudah kita makamkan dengan protokol covid-19, sebab pasien berstatus PDP, meski belum bisa dinyatakan positif Covid-19,” kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Kesehatan Yusuf Detu, Jumat, kepada Detotabuan.com.
Dirinya menegaskan, terkait isu yang beredar bahwa pasien yang meninggal itu sudah positif Covid-19, belum bisa dinyatakan positif, karena hasilnya belum keluar.
“Ditegaskan bahwa statusnya masih PDP. Ini data langsung dari juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Propinsi Sulut. Kita mendengar Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Propinsi Sulut, mereka yang berwenang memberikan informasi terkait kasus Covid-19, yang terkena dampak,” ujar Yusuf.
Yusuf mengatakan pasiennya dinaikan ke PDP karena ada diagnosa yang dianggap mengarah ke Covid-19, tapi belum tentu positif, bisa saja negatif. Itu sebabnya, sambil menunggu hasilnya, kita tetap menjalankan protol covid-19 dalam pemakaman,” ujarnya.
Disisi lain warga Bolmong khususnya Dumoga Bersatu tampak sangat panik dan resah dengan kejadian itu, apalagi mereka melihat petugas yang menbawa jenazah lengkap menggunakan alat pelindung diri (APD) sesuai protokol Covid-19.
Terkait hal itu, Yusuf mengimbau warga untuk tidak panik. Alasan kenapa mereka menggunakan seragam lengkap Covid-19 itu karena statusnya PDP. Jadi, wajib menjalankan protokol Covid-19.
“Warga diimbau untuk tidak panik melihat petugas menggunakan seragam lengkap Covid-19 itu, karena itu sudah ketentuan yang harus dilakukan tim, meski bukan positif, tapi sudah PDP, jadi petugas wajib menggunakan APD,” ujarnya.
Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Bolmong terus mengimbau kepada masyarakat Bolmong, untuk melakukan penecahan. Membatasi aktivitas dengan benyak orang, menjaga jarak, serta kegiatan pencegahan sesuai protokol kesehatan yang sudah di sampaikan. (Ind)