BOLMONG,DETOTABUAN.COM— Kepemimpinan Bupati Yasti Soepredjo Mokoagow dan Wabup Yanny R Tuuk patut diacungi jempol. Pasalnya, dibawa kepemimpinan mereka, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolmong, terus meningkatkan upaya pemberantasan korupsi, sesuai dengan komitmen bersama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Upaya yang telah dilakukanpun menuai hasil yang baik. Buktinya, Senin (9/12) Bupati Yasti, menghadiri Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia), 2019 di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi di Jakarta.
Kegiatan yang dilaksanakan setiap tanggal 9 Desember itu mengambil tema ‘Bersama Melawan Korupsi Mewujudkan Indonesia Maju’ dan diikuti oleh kepala daerah di Indonesia.
Dalam usaha pencegahan korupsi tersebut Pemkab Bolmong dibawah kepemimpinan Bupati Yasti dan Wabup Yanny R Tuuk, Pemkab Bolmong menunjukan progres yang sangat luar biasa dan mendapat predikat yang sangat baik berdasarkan Informasi dari website www.korsupgah.kpk.go.id, update Senin (9/12) pukul 09.47 WITA.
Itu pada kategori penilaian/Area Intervensi progres tindak lanjut rencana aksi pencegahan korupsi pada koordinasi supervisi pencegahan KPK (korsupgah KPK) mendapat peringkat Kedua Regional Provinsi Sulut dari 15 Kabupaten/Kota di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut). Sementara, untuk skala nasional di wilayah Indonesia, Kabupaten Bolmong berada di posisi ke 37 nasional dengan perolehan nilai rata2 = 82%.
Menurut Yasti, kegiatan yang dilaksanakan oleh KPK setiap tahun tersebut menjadi momentum penting dalam pemberantasan korupsi. “Peringatan hari anti korupsi yang dilakukan ini sebagai bentuk upaya penyadaran kepada publik secara terus-menerus bahwa namanya korupsi merupakan kejahatan luar biasa yang harus dihadapi dengan cara-cara yang luar biasa pula,” jelasnya.
Dalam kategori penilaiannya terbagi dalam delapan bagian diantaranya, masing-masint perencanaan dan penganggaran, pengadaan barang dan jasa, pelayanan terpadu satu pintu, kapabilitas APIP, manajemen ASN, optimalisasi pendapatan daerah, manajemen aset daerah dan tata kelola dana desa. (Ind)
Berikut ini peringkat pada kategori penilaian/Area Intervensi progres tindak lanjut rencana aksi pencegahan korupsi pada koordinasi supervisi pencegahan KPK (korsupgah KPK) Regional Provinsi Sulut, update Senin (9/12) pukul 09.47 WITA:
1. Kab. Mitra = 86%
2. Kab. Bolmong= 82%
3. Kab. Sitaro =72%
4. Kab. Bolsel = 71%
5. Pemprov Sulut = 66%
6. Kab. Bilmut
7. Kab. Boltim= 57%
8. Kota Tomohon= 55%
9. Kota Kotamobagu = 54%
10. Kab. Sangihe = 47%
11. Kota Bitung = 47%
12. Kota Manado= 42%
13. Kab. Minahasa = 39%
14. Kab. Talaud = 36%
15. Kab. Minsel = 35%
16. Kab. Minut = 32%