BOLMONG,DETOTABUAN.COM– Gaji 13 Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow (Bolmong) hingga saat ini belum dicairkan.
Kepastian pencairan gaji 13 tersebut belum menemukan titik kejelasan. Meski telah beredar isu akan dibayarkan pada awal Agustus, namun pemerintah pusat melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) belum menerbitkan Petunjuk Teknis (Juknis) untuk proses pembayarannya.
“Memang waktu video conference beberapa waktu lalu, diprediksi pembayaran gaji-13 akan dilakukan pada bulan Agustus. Tetapi, sampai saat ini kami belum menerima Juknis yang menjadi dasar pembayaran gaji 13 ini,” kata Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Bolmong Rio Lombone, Selasa (04/08/2020).
Menurut Rio, pembayaran gaji 13 bagi ASN dengan jabatan eselon III hingga staf telah dianggarkan dalam APBD tahun 2020. Nantinya kat dia, jika Juknis telah dikantongi, maka BKD siap memproses pengajuan pembayaran dari masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD). “Kalau Juknis sudah ada, kita langsung bayarkan. Saat ini, untuk anggarannya siap,” bebernya.
Sebelumnya, kabar gembira bagi para ASN di lingkup pemerintah baik tingkat pusat hingga daerah berhembus saat wawancara via daring oleh wartawan dengan Menteri Keuangan (Menkeu) RI, Sri Mulyani terkait dengan pencairan gaji 13.
Dalam konferensi pers tersebut, Sri Mulyani mengungkapkan pencairan gaji ke-13 untuk PNS pusat maupun daerah, serta prajurit TNI, anggota Kepolisian, serta pensiunan akan dilangsukan pada Agustus 2020. “Pembayaran direncanakan pada Agustus 2020,” kata Sri Mulyani.
Namun, Sri Mulyani juga mengungkapkan pencairan gaji ke-13 tidak berlaku pada pejabat negara, pejabat eselon I dan II, serta pejabat setingkatnya atau sama seperti kebijakan pencairan Tunjangan Hari Raya (THR) yang sebelumnya sudah dilaksanakan.
“Totalnya Rp 28,5 triliun. Anggaran tersebut terdiri dari gaji ke-13 Aparatur Sipil Negara, termasuk PNS pusat dan anggota Polri dan prajurit TNI sebesar Rp 6,73 triliun, pensiunan sebesar Rp 7,86 triliun, dan ASN daerah sebesar Rp 13,89 triliun,” tambah Sri Mulyani.
Menanggapai hasil konferensi pers tersebut, Pemkab Bolmong melalui BKD menyebut telah menyiapkan anggaran pembayaran gaji 13 dengan total anggaran mencapai Rp 13 Miliar. (Ind)