Perlindungan Sosial Sangat Penting untuk Pengentasan Kemiskinan

0
41

BOLMONG,DETOTABUAN.COM  Pemerintah terus fokus   mengentaskan kemiskinan masyarakat. Buktinya, Forum Pemangku Kepentingan, Serikat Pemberdayaan Perempuan Kepala Keluarga (PEKKA) Sulawesi Utara (Sulut), kerja sama dengan PEKKA Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) melakukan Dialog Perlindungan Sosial, Rabu (20/11).

Kegaiatan yang digelar di Center PEKKA Nyiur Melambai, di Desa Motabang, Kecamatan Lolak, itu dihadiri, Kepala P3A Farida Mooduto, perwakilan Bappeda, Dinsos, Disdukcapil, BPJS Kesehatan, Sangadi serta masyarakat.

Menurut Fasilitator Lapang PEKKA Sulut, Firta Nurcita Awali, dialog kali ini merupakan penting untuk dilakukan bersama forum pemangku kepentingan perlindungan sosial guna pengentasan kemiskinan.

“Kegiatan ini rutin dilakukan setiap dua tahun sekali. Gerakan yang kita lakukan juga merupakan inisiatif untuk memperluas jangkauan dan memperkuat peran penting perempuan secara umum dan perempuan kepala keluarga miskin secara khusus. Agar menjadi subyek serta penggerak masyarakat dalam menghapuskan kemiskinan,” ungkap Nurcita.

Sementara itu, mewakili Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolmong, Kepala DP3A Farida Mooduto dalam sambutannya mengatakan, lewat kegiatan ini dapat memfasilitasi anggota serikat PEKKA dan masyarakat sekitar yang miskin untuk bisa mengakses perlindungan sosial khususnya Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) atau program jaminan kesehatan nasional.

“Kami selaku pemerintah sangat mendukung program-program PEKKA khususnya di bolmong. Lewat forum seperti ini maka perlu dilakukan untuk mengentas kemiskinan dan perlindungan sosial bagi perempuan,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua Serikat PEKKA Bolmong, Nursia Untungdaleng menjelaskan, tujuan dilaksanakan forum pemangku kepentingkan ini untuk membangun komunikasi dengan para pemangku kepentingan terkait program jaminan kesehatan nasional dan daerah. Juga membangun komitmen para pemangku kepentingan untuk membantu menyelesaikan permasalahan jaminan kesehatan untuk masyarakat miskin.

“PEKKA adalah serikat perempuan yang menghimpun para perempuan yang menjadi tulang punggung keluarga. Seperti janda, perempuan lanjut yang hidup sendiri serta perempuan yang bersuami cacat. Dan dialog pemangku kepentingan dimaksudkan agar para perempuan-perempuan di bolmong dapat menikmati program perlindungan sosial,” tutupnya. (Ind)

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.