KOTAMOBAGU,DETOTABUAN.COM–Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) diwilayah Kotamobagu pada januari hingga Maret lalu cukup tinggi. Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat mencatat setidaknya ada 60 -an kasus di rentang waktu tersebut.
Untuk itu, melihat data ini.Dinas kesehatan setempat, hingga kini terus berupaya menekan penyakit yang berbahaya ini.salah satunya dengan terus melakukan fogging diwilayah yang dinilai rawan DBD.
Kepala Dinkes Kotamobagu Devie C Lala, mengatakan jika tidak ada aral melintang Sabtu (06/05) besok pihaknya akan turun melakukan fogging di Kelurahan Mongondow.
” Ini Fogging kedua.untuk mematikan jentik jenting nyamuk agar tidak berkembang lagi,” kata Devie
” Fogging itu sebanyak dua kali, yang pertama untuk mematikan induknya dan fogging kedua untuk jentik. hal ini untuk memutus rantai agar tidak berkembang lagi.” jelasnya lagi
Menurutnya, keadaan cuaca sangat mempengaruhi perkembangan jentik-jentik nyamuk untuk berkembang dengan cepat.
” Cuaca sangat memmpengaruhi untuk itu selain fogging, kita juga memghimbau agar masyarakat terus menggalakan program pemberantasan sarang nyamuk PSN. dan selalu menjaga kebersihan lingkungan,” imbaunya
Ia juga menambahkan pada April ini Dinkes belum menerima adanya laporan kasus DBD.” Awal April ini belum ada,” tambahnya.
(Ridel)